Ari B

Penajam, helloborneo.com – Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Tohar meminta tenega pendidik atau guru di daerah itu lebih mengedepankan pendidikan karakter selain memberikan pengetahuan atau keterampilan kepada siswa.
Sekkab saat ditemui helloborneo.com, Senin mengajak seluruh guru intropeksi diri berperan dengan peran guru, karena hingga kini banyak penilaian terhadap guru hanya sebagai pengajar tapi bukan pendidik.
Permintaan dan ajakan Sekkab Tohar tersebut seiring Hari Guru Nasional, yang menjadi momentum tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Sebagai pendidik menurut Tohar, guru bertugas membina karakter para sisw agar menghasilkan murid yang berkarakter atau memiliki kapasitas perilaku seperti yang diharapkan.
“Atas nama pribadi dan bagian dari pemerintah kabupaten kami ucapkan selamat hari guru. Di hari guru ini mari kita lakukan instropeksi berkenaan dengan peran guru,” ujarnya.
“jadilah bukan hanya sekedar guru sebagai pengajar, tetapi jadilah guru di samping pengajar adalah pendidik,” ucap Tohar.
Artinya lanjut Sekkab, kalau pengajar hanya mentransfer ilmu pengetahuan dan ketrampilan, namun yang paling penting menjadi pendidik untuk membina karakter.
Hal tersebut jelas Tohar, sesuai Nawacita yang dicanangkan Presiden Joko Widodo dan diperkuat dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter.
Pentingnya penguatan pendidikan karakter tersebut dipicu berbagai persoalan nyata kemunduran moral yang melanda bangsa Indonesia.
Sehingga tambah Tohar, membuat potret pendidikan Indonesia terlihat buram dan meresahkan seluruh komponen bangsa. (bp/hb)