Penajam Paser Utara Rasionalisasi Anggaran Dialihkan Untuk COVID-19

Ari B


Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara, Surodal Santoso saat ditemui Media di Ruangannya.

Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, melakukan rasionalisasi anggaran karena dana transfer dari pemerintah pusat dipangkas ratusan miliar dialihkan untuk penanganan dan pencegahan virus corona jenis baru penyebab COVID-19.

Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara, Surodal Santoso saat ditemui helloborneo.com, Rabu menyatakan ada penurunan dana transfer dari pemerintah pusat sehingga harus dilakukan rasionalisasi anggaran.

Nilai rasionalisasi yang akan diterapkan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut lebih kurang Rp480 miliar.

“Nilai pengurangan dana transfer dari pemerintah pusat mencapai sekitar Rp480 miliar,” ungkap Surodal Santoso.

Pengurangan dana transfer untuk Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut lanjut ia, dialihkan untuk percepatan penanganan COVID-19 secara nasional.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menurut Surodal Santoso, akan melakukan rasionalisasi terhadap program dan kegiatan masing-masing OPD (organisasi perangkat daerah).

“Adanya pemangkasan dana transfer dari pemerintah pusat, kegiatan dan program di masing-masing OPD atau satuan kerja perangkat daerah (SKPD) akan dirasionaliasai,” jelasnya.

“Hampir seluruh OPD atau SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara terkena rasionalisasi,” ujar Surodal Santoso.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga kata dia, memiliki alokasi anggaran yang paling besar.

Namun sebelum menentukan kegiatan dan program yang ditunda tersebut kata Surodal Santoso, akan memanggil perwakilan masing-masing OPD.

“Yang jelas rasionalisasi dilakukan dengan konsultasi nominal anggaran terlebih dahulu kemudian lanjut kepada kegiatan dan program,” ucapnnya. (bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.