Temuan Jenazah Dalam Tandon, Warga Kampung Linggang Bigung Heboh

Temuan Jenazah Dalam Tandon. (Ist)
Temuan Jenazah Dalam Tandon. (Ist)

Kutai Barat, helloborneo.com – Penemuan mayat warga Kampung Linggang Amer, Linggang Bigung Kutai Barat (Kubar) membuat geger warga sekitar. Bagaimana tidak, tubuh korban berusia 43 tahun itu ditemukan membusuk disimpan di dalam tandon air.

Sang suami NHD alias Mud Khairun (70), mengaku sengaja menyimpan tubuh korban di tempat tersebut. Menurut pengakuan Mud Khairun, itu dilakukan atas permintaan istrinya, yang dikala masih hidup meminta tak mau jauh dari darinya dan menolak untuk dikubur.

“Sang suami mengaku istrinya sudah meninggal lima hari lalu karena sakit. Karena ada wasiat seperti itu, suami dan anaknya menyimpan jenazah korban di dalam tandon,” kata Kasat Reskrim Polres Kubar Iptu Iswanto saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (15/08/2020).

Menurut Iswanto kejadian terungkap Kamis (13/8/2020) siang, saat dua kerabat korban datang bertamu menanyakan keadaan saudaranya yang mereka tahu tengah sakit. Pertanyaan kedua orang itu dijawab Mud Khairun dengan menyebut istrinya sudah meninggal. Namun ketika didesak untuk menunjukkan kuburan korban ia tetap menolak.

Pengakuan Mud Khairun ini, kemudian dilaporkan ke tokoh kampung setempat sampai akhirnya diterima petugas Pospol Linggang Bigung. Keesokan harinya beberapa petugas lantas menjemput Mud Khairun, memastikan kebenaran laporan.

Polisi bersama tokoh kampung serta aparat setempat akhirnya mendatangi tempat kejadian perkara. Saat tandon merah itu diperiksa ditemukan tubuh korban yang telah kaku.

Untuk memastikannya, korban kemudian dibawa ke RSUD Harapan Insan untuk diotopsi. Langkah ini dimaksudkan untuk memastikan penyebab kematian korban.

Hingga kini kepolisian terus memeriksa Mud Khairun dan beberapa saksi lain. Termasuk memastikan kebenaran informasi yang beredar bahwa suami korban merupakan penganut ajaran sesat. (mk/sop/tan)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.