Bontang, helloborneo.com – DPRD Kota Bontang menggelar rapat kerja bersama Dinas Kesehatan Kota Bontang terkait rencana pembangunan dua unit Puskesmas baru untuk warga di kawasan Gunung dan Bontang Koala di tahun 2021 mendatang.
Menurut Anggota Komisi I Bontang, Abdul Haris, menyambut baik rencana pembangunan tersebut, namun tetap harus mempertimbangkan beberapa hal diantaranya adalah rincian anggaran dan apakah kebutuhan akan puskesmas di kawasan tersebut sudah sangat mendesak.
“Harus berdasarkan tingkat urgensi atau kondisi mendesak, ujar Haris saat rapat kerja bersama Dinkes, beberapa waktu lalu.
Secara detail Haris juga mempertanyakan soal perencanaan, anggaran, hingga lokasi. Dan sejauh mana urgensi pembangunan puskesmas tersebut.
“Harus di breakdown disini anggarannya, dimana lokasinya, berapa anggarannya, dan sebagainya,” tegas Haris.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bontang, Bahauddin menyebutkan perencanaan pembangunan tersebut telah diwacanaka sejak tahun 2019, dan seharusnya tahun ini sudah dibangun. Namun karena adanya pandemi Covid-19, pelaksanaannya jadi tertunda.
“Lokasinya di Guntung dan Bontang Kuala,” terang Bahauddin.
Menurutnya, pemilihan puskesmas di dua lokasi tersebut karena Bontang Utara merupakan kecamatan dengan laju pertumbuhan jumlah penduduk tertinggi di Bontang.
“Dalam sehari pelayanan di dua puskesmas yang ada di Bontang Utara bisa sampai 70 orang. Sehingga harapanya bisa mengurangi volume pasien di puskesmas,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kedua wilayah itu agak sulit dijangkau angkutan umum, sehingga diharapkan bisa membantu warga sekitar agar tidak jauh pergi ke puskesmas yang ada saat ini.
“Pembangunan puskesmas ini juga mendukung RPJMD Bontang. Sehingga bila tidak terbangun, akan mempengaruhi RPJMD,” pungkas Bahauddin. (/sop/hb)