Ari B
Penajam, helloborneo.com – Rencana pembangunan gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara, terpaksa ditunda karena terkendala persoalan anggaran.
“Lelang proyek pembangunan gedung baru RSUD ditunda tunggu bantuan dana dari pemerintah pusat,” ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara, Edi Hasmoro ketika ditemui helloborneo.com di Penajam, Selasa.
Anggaran pembangunan gedung baru RSUD Ratu Aji Putri Botung pada tahun ini (2021) lanjut ia, hanya dialokasikan sekitar Rp2 miliar pada APBD.
Sementara untuk membangun gedung baru RSUD Ratu Aji Putri Botung dengan empat lantai diestimasi membutuhkan biaya lebih kurang Rp193 miliar.
Kapasitas gedung baru RSUD Ratu Aji Putri Botung empat lantai mempunyai kapasitas tempat tidur sebanyak 200 unit.
“Lelang proyek pembangunan gedung baru RSUD ditunda sampai ada kepastian anggaran,” ujar Edi Hasmoro.
Usulan bantuan anggaran yang diajukan pemerintah kabupaten melalui DAK (dana alokasi khusus) Kementerian Kesehatan menurut dia, hingga kini belum ada kepastian.
Pembangunan gedung baru empat lantai RSUD Ratu Aji Putri Botung menggunakan skema tahun jamak (multiyears).
“Lokasi pembangunan masih di lahan RSUD dan untuk anggaran pembangunan gedung empat lantai diperkirakan sekitar Rp193 miliar,” jelas Edi Hasmoro.
“Program pembangunan RSUD itu sudah masuk Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ata APBD Kabupaten dengan skema tahun jamak,” tambahnya.
Namun kata Edi Hasmoro, lelang proyek pembangunan gedung baru RSUD Ratu Aji Putri Botung dilaksanakan jika sudah ada kepastian bantuan anggaran dari pemerintah pusat. (bp/hb)