Kepala BPN Kabupaten Penajam Paser Utara Ade Chandra (ESY)

“Karpet Merah” Bagi Pengurusan Tanah Tanpa Kuasa di BPN Penajam

ES Yulianto

Kepala BPN Kabupaten Penajam Paser Utara Ade Chandra (ESY)

Penajam, helloborneo.com – Badan Pertanahan Nasional atau BPN Kabupaten Penajam Paser Utara bakal memberikan “karpet merah” atau loket khusus kepada pengurus tanah yang tidak menggunakan kuasa di daerah itu.

“Kami melayani pengurusan tanah sebanyak 7.400 layanan sepanjang 2021, 80 persen di antaranya layanan wara masih gunakan kuasa,” ujar Kepala BPN Kabupaten Penajam Paser Utara Ade Chandra ketika ditemui helloborneo.com di Penajam, Jumat.

Sehingga pada tahun ini (2022) BPN Kabupaten Penajam Paser Utara berinovasi untuk menyediakan loket istimewa kepada pemilik nama atau tanpa kuasa.

Dengan 80 pesen pelayanan yang dilakukan oleh masyarakat masih menggunakan kuasa tersebut menjadi keluhan sejumlah masyarakat atas lamanya pengurusan tanah di BPN Kabupaten Penajam Paser Utara hingga berhembusnya calo dalam pengurusan tanah.

“Selama ini kurang lebih 80 persen menggunakan kuasa. Sementara kami berharap pemilik tanah itu langsung berurusan dengan BPN jadi ada komunikasi dan kordinasi, serta mencegah praktif pungli,” ucapnya.

Untuk mengubah kebiasaan tersebut lanjut ia, lembaganya akan memberikan loket khusus kepada pengurus tanah yang tidak menggunakan kuasa, pelayanan tersebut akan lebih mudah, murah dan sesuai prosedur yang ditetapkan berdasarkan undang-undang.

Dalam membedakan layanan khusus tersebut BPN Kabuaten Penajam Paser Utara jelas Ade Chadra, akan memberikan karpet merah kepada masyarakat yang tidak menggunakan kuasa, paling lambat loket tersebut dibuka pada 7 Februari 2022.

“Jangan sampai masyarakat berfikir mengurus serfitikat itu mahal karena pakai kuasa tadi. Ke depan kami rencanakan untuk loket khusus buat warga yang datang sendiri ke BPN tanpa menggunakan kuasa. Paling lambat 7 Februari 2022 sudah siap dengan keistimewaan menggunakan jalur karpet merah,” kata dia.

Diharapkan dengan adanya loket khusus tersebut masyarakat bisa datang sendiri mengurus tanah tanpa menggunakan kuasa. Secara umum pengurusan tanah di BPN Kabupaten Penajam Paser Utara paling lambat yakni 38 hari kerja dan paling cepat hitungan jam apabila seluruh syarat telah terpenuhi. (bp)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.