Hadapi IKN, Pemkab PPU Diminta Segera Tingkatkan SDM Masyarakat

ES Yulianto

Penajam, helloborneo.com – Dalam menghadapi Ibu Kota Negara yang sebagian berada di Kabupaten Penajam Paser Utara, modal utama yang harus dimiliki masyarakat adalah pendidikan dan keterampilan. Hal ini disampaikan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Baharuddin Muin.

Mewakili Ketua DPRD Kalimantan Timur, usai menghadiri undangan Rapat Paripurna HUT Ke-20 Kabupaten Penajam Paser Utara, (12/03/2022), Baharuddin Muin menyampaikan pandangan menghadapi Ibu Kota Negara seluruh pihak harus terlibat sesuai kemampuan, jangan sampai menjadi penonton di daerah sendiri.

“IKN adibangun disini karena undang-undangnya telah selesai. Harapan saya mudah-mudahan komponen masyarakat memiliki keterampilan bisa dilibatkan sesuai kemampuannya. Sesuai dengan pepatah lama jangan sampai jadi penonton di daerah sendiri,” kata Baharuddin Muin.

Guna menghadapi IKN, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dituntut untuk membantu masyarakat meningkatkan sumber daya manusia melalui pendidikan dan mengasah keterampilan masyarakat. Hal tersebut menjadi modal utama dalam bersaing bersama para pendatang.

“Harus menyiapkan SDM adalah prioritas. Itu harus dipikirkan pemerintah dalam jangka pendek, supaya bisa bersaing dengan para pendatang karena tidak bisa dipungkiri SDM dari jawa lebih baik, karena aksesnya lebih mudah mengali ilmu pengetahuan dan keterampilan,” ungkapnya.

Pendidikan dan mengasah keterampilan harus dilakukan dalam waktu dekat. Baharuddin Muin tak ingin masyarakat lemah dalam pendidikan hingga tak memiliki keterampilan karena itu adalah modal utama untuk bisa bekerja.

“Kalau tidak mempersiapkan dari dini sekali lagi kita hanya akan jadi penonton. Solusinya harus meningkatkan pendidikan dan keterampilan karena itu modal bekerja,” pungkasnya. (adv/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses