Kabupaten Penajam Usulkan 15.000 Sambungan Gas Rumah Baru

ES Yulianto

Diretktur Perumda Air Minum Danum Taka yang juga diberi tugas mengelola sambungan gas rumah tangga Kabupaten Penajam Paser Utara, Abdul Rasyid (ESY)

Penajam, helloborneo.com – Kabupaten Penajam Paser Utara mengusulkan 15.000 sambungan aliran gas rumah tangga baru kepada untuk Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) dipasang pada 2023.

Diretktur Perusahaan Umum Daerah atau Perumda Air Minum Danum Taka yang juga diberi tugas mengelola sambungan gas rumah tangga Kabupaten Penajam Paser Utara, Abdul Rasyid menegaskan, memperjuangkan agar dengan hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara masyarakat disekitarnya bisa merasakan sambungan aliran gas rumah tangga.

“Untuk daerah penyangga IKN, kami minta 15.000 sambungan gas rumah tangga dan diharapkan tahun depan bisa mendapatkan alokasi agar masyarakat di luar Kecamatan Sepaku bisa menikmati,” ujarnya usai Silaturahmi dan Diskusi bersama Forum Jaringan Gas Kalimantan Timur, Jumat (25/3).

Untuk tahun ini (2022) keterbatasan kemampuan dari keuangan pemerintah pusat lanjut dia, sehingga tetap yakin usulan sambungan gas atau jaringan gas (jargas) rumah tangga tersebut bisa terealisasi pada 2023.

Padahal menurut data Kementerian ESDM ungkap dia, IKN Nusantara dan Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki potensi 465.000 sambungan aliran gas rumah tangga.

“Kemampuan keuangan pemerintah pusat yang sangat terbatas. Harapan kami tahun depan (2023) seiring dengan IKN kami minta 15.000 sambungan gas rumah tangga, karena untuk IKN dan Penajam Paser Utara potensi sambungan 465.000 berdasarkan kajian Kementerian ESDM,” jelasnya.

Sekretaris Direktorat Jenderal Minyak dan Gas (Ditjen Migas) Kementerian ESDM Alimuddin Baso menyatakan, sedang melakukan pembangunan jaringan di daerah lain, dengan adanya kegiatan ini beberapa masukan telah dicatat dan akan dibahas di tingkat pusat.

“Saat ini memang sedang kami bangun daerah lain tetapi ini akan menjadi masukan bagi kami. Karena anggaran kami terbatas tapi tetap optimis, karena kami juga sudah buat studi untuk Kalimantan,” kata dia.

Penjabat Sekertaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Tohar mengatakan, besar keinginan masyarakat bisa merasakan sambungan aliran gas rumah tangga, dan saat ini jaringan gas rumah tangga baru dirasakan warga di tiga desa dan sembilan kelurahan di daerah itu.

“Dalam dua tahun ini program jargas rumah tangga di Kabupaten Penajam Paser Utara baru tercatat 9.534 sambungan aliran gas rumah tangga di tiga desa dan sembilan kelurahan,” ucapnya.

Melalui kegiatan ini diharapkan bisa mendorong dan memberikan perkembangan capaian jaringan gas rumah tangga di Kalimantan Timur disaat kehadiran perwakilan dari Kementerian ESDM.

“Harapan kami terkait forum ini mudahan bapak-bapak pengendali kebijakan pada level Kementerian ESDM mendengar dan dapat mendorong capaian jaringan gas yang ada di Kalimantan Timur. Kami Kabupaten Penajam Paser Utara menginginkan itu,” ujarnya. (adv/bp)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.