
Roy MS
Balikpapan, helloborneo.com – PT Kilang Pertamina Internasional Balikpapan memastikan satu pekerja yang terjebak dalam insiden kebakaran kilang pada Minggu Siang, meninggal dunia.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Unit Pengolahan V Balikpapan Ely Chandra melalui keterangan tertulis menyampaikan, korban yang gagal dievakuasi tersebut merupakan pekerja kontraktor. Kilang Balikpapan bersama kontraktor memastikan korban mendapat penanganan terbaik, terbaik hak-haknya.
Di samping itu, tiga pekerja Pertamina yang menjadi korban telah mendapat perawatan medis secara optimal di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan. Sementara dua pekerja kontraktor lain yang terpapar panas, saat ini telah dalam kondisi baik. Keduanya diperbolehkan menjalani rawat jalan setelah sempat mendapat penanganan medis di Klinik Pertamina Panorama.
General Manager Kilang Balikpapan Wahyu Sulistyo Wibowo dalam kesempatan itu menyampaikan bela sungkawa dan memastikan insiden tersebut menimbulkan keprihatinan mendalam bagi pihaknya.
“Kami akan memastikan penanganan akan dilaksanakan semaksimal mungkin kepada semua korban,” ucapnya.
Mengenai detil insiden, Ery menambahkan bahwa api pertama kali muncul di area plant 5 yakni Unit Hydro Skimming Complex. Lokasi tersebut merupakan tempat mengolah bahan baku gasoline.
Kobaran api menurutnya baru berhasil dikendalikan tim pemadam sekitar pukul 11.31 Wita.
“Saat ini tim internal terus melakukan upaya recovery agar segera kembali beroperasi maksimal. Alih suplai sedang disiapkan, berkoordinasi dengan Pertamina Group untuk memastikan tidak adanya gangguan dalam suplai BBM kepada masyarakat,” urai Ery.
Untuk memenuhi kebutuhan produksi bahan baku yang dikhawatirkan terdampak kejadian ini, Kilang Balikpapan akan melakukan pengoptimalan stok di tangki dan pengaturan produksi. (yor)
Berita terkait:
Baca Juga:
One thought on “Satu Pekerja Terjebak Kebakaran Kilang Balikpapan ditemukan Tak Bernyawa”