
Roy MS
Balikpapan, helloborneo.com – Hampir seluruh wilayah permukiman di Kota Balikpapan tergenang banjir mulai Kamis (25/8) dinihari. Tak hanya itu, genangan air turut meluber ke sejumlah jalan protokol.
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, ada 9 titik jalan utama yang tergenang banjir. Titik terparah antara lain tersebar di wilayah Balikpapan Kota, Selatan dan Tengah.
Meski sempat tak bisa dilintasi kendaraan, menjelang pukul 06.00 wita seluruh genangan air di titik-titik jalan utama tersebut terpantau surut.
Sementara di wilayah permukiman, genangan air terjadi di 10 titik. Antara lain 4 kawasan di Balikpapan Selatan, 3 kawasan Balikpapan Tengah, 2 kawasan di Balikpapan Kota, serta 1 kawasan di Balikpapan Timur.
Genangan air di sebagian besar wilayah permukiman tersebut diketahui sudah surut jelang siang hari.
BPBD mengidentifikasi ketinggian genangan air di beberapa wilayah variatif mulai dari 30 sentimeter hingga 1,5 meter.
“Petugas piket tadi langsung melakukan pemantauan ke lapangan. Warga yang terjebak langsung dievakuasi ke tempat yang lebih aman,” ungkap Sekretaris BPBD Kota Balikpapan, Izmir Novian Hakim.
Di lain pihak, FOD (Forecaster On Duty) Stasiun Meteorologi Kelas 1 SAMS Sepinggan Balikpapan melaporkan tingginya intensitas hujan di beberapa wilayah sejak pukul 1.25 wita hingga 4.56 wita. BMKG mencatat curah hujan pada puncaknya mencapai 190 mm, dengan durasi 1 jam 42 menit.
Forecaster Stamet Kelas 1 SAMS Sepinggan, Diyan Novrida mengatakan fenomena ini tergolong cuaca ekstrem.
“Teridentifikasi adanya pola sirkulasi pusaran angin di Selat Makassar dan pola shearline seta konvergensi yang lokal di Balikpapan dan sekitarnya. Selain itu, kondisi kelembapan udara cukup tinggi di lapisan atas membuat wilayah sekitarnya menjadi tempat subur bagi pertumbuhan awan dan hujan,” jelasnya. (yor)