Banjarmasin, helloborneo.com – Sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi di Kalimantan Selatan (Kalsel), Pemerintah Provinsi Kalsel mencanangkan gerakan menanam bibit cabai di halaman kantor setiap SKPD.
Hal ini pun ditindaklanjuti oleh seluruh jajaran Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalsel dengan menanam ratusan bibit cabai di halaman belakang kantor Diskominfo Provinsi Kalsel.
“Sesuai dengan arahan Bapak Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor atau Paman Birin, hari ini kami ikut berpartisipasi menanam bibit cabai sebagai bentuk kepedulian kita dalam menekan inflasi saat ini,” kata Kepala Diskominfo Provinsi Kalsel, Muhammad Muslim diwakili Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi (Sandikami), Tanwiriah.
Tanwiriah berharap, gerakan menanam bibit cabai ini dapat membantu peningkatan jumlah produksi petani cabai di Kalsel, serta dapat menstabilkan harga cabai di pasaran.
“Semoga dengan peran serta kita ini bisa membantu dalam peningkatan produksi cabai dan menekan angka inflasi di Kalsel,” harap Tanwiriah.
Diketahui, sebelumnya harga cabai di Kalsel sempat mengalami harga yang fluktuatif. Dimana sekitar September 2022 harga cabai di Kalsel mencapai Rp120 ribu per Kg, dan saat ini harga cabai berkisar Rp70 ribu hingga Rp80 ribu per Kg. (kmf/log)