NB Purwaniawan
Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) kepada penyedia jasa angkutan umum laut difasilitasi Organisasi Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau dan Feri (Gapasdap) Kalimantan Timur.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara melalui Dinas Perhubungan, jelas Ketua Gapasdap Kalimantan Timur, Raup Muin di Penajam, Rabu, memberikan BLT BBM untuk penyedia jasa angkutan umum laut.
Gapasdap Kalimantan Timur memfasilitasi dan membantu menyalurkan BLT BBM tersebut, lanjut dia, kepada 270 penyedia jasa angkutan umum laut di daerah berjuluk Benuo Taka itu.
Sebanyak 270 penyedia jasa angkutan umum laut yang mendapatkan BLT BBM terdiri dari 216 pemyedia jasa transportasi umum laut kapal cepat (speedboat) dan 54 kelotok (kapal kayu menggunakan mesin).
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menyiapkan dana lebih kurang Rp12,4 miliar pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD 2022 untuk bantuan kompensasi kenaikan harga BBM.
Anggaran tersebut disalurkan melalui Dinas Sosial untuk warga kurang mampu, melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan untuk UMKM (usaha mikro kecil menengah), Dinas Perikanan untuk nelayan, dan melalui Dinas Perhubungan untuk penyedia jasa angkutan umum.
Masing-masing penyedia jasa angkutan umum laut mendapatkan BLT BBM Rp2,1 juta, menurut Raup Muin, dan diharapkan bantuan tersebut bermanfaat bagi keluarga penerima manfaat.
Penyaluran BLT sebagai upaya mencegah inflasi akibat kenaikan harga BBM, serta untuk meringankan beban penyedia jasa angkutan umum laut.
Seluruh penyedia jasa angkutan umum laut, kata Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara itu, agar meningkatkan kualitas dan wajib mengutamakan kenyamanan, keamanan dan keselamatan penumpang. (log)
