Pemerintah Pusat Diminta Beri Kesempatan Warga Lokal Kerja Proyek IKN

NB Purwaniawan

Pekerja Bedungan Sepaku di kawasan pembangunan IKN. (NBP)
Bedungan Sepaku di kawasan pembangunan IKN. (NBP)

Penajam, helloborneo.com – Pemerintah pusat diminta memberikan kesempatan kepada warga lokal, terutama masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara, bekerja dalam proyek pembangunan infrastruktur ibu Kota Negara atau IKN Indonesia baru bernama Nusantara.

“Kami minta perhatian pemerintah pusat agar tenaga kerja lokal dapat kesempatan yang sama dengan tenaga kerja dari luar di pembangunan IKN Nusantara,” kata Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat daerah atau DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Hartono Basuki di Penajam.

Tenaga kerja lokal harus memiliki sertifikat untuk dapat bekerja dalam pembangunan IKN Indonesia baru, lanjut dia, tetapi tenaga kerja dari luar daerah yang bekerja dalam proyek IKN Nusantara itu banyak yang tidak memiliki sertifikat.

Permasalahan tersebut harus menjadi perhatian pemerintah pusat agar warga atau tenaga kerja lokal mendapatkan kesempatan peluang kerja dalam proyek pembangunan infrastruktur IKN Indonesia baru.

“Kami telusuri dan ternyata hanya sedikit tenaga kerja dari luar daerah yang memiliki sertifikat bekerja dalam pembangunan IKN Nusantara,” ujar dia.

Tenaga kerja lokal yang ingin bekerja di dalam proyek pembangunan infrastruktur IKN Indonesia baru, menurut dia, dituntut untuk mengantongi atau memiliki sertifikat pelatihan.

Sementara tenaga kerja dari luar Kalimantan Timur yang bekerja dalam proyek pembangunan infrastruktur IKN Nusantara banyak yang tidak memiliki sertifikat pelatihan.

Ada salah satu pembangunan di kawasan inti IKN Indonesia baru, jelas dia, kontraktor pelaksana mendatangkan tenaga kerja dari luar Kalimantan Timur, dan tidak semua tenaga kerja dari luar daerah tersebut memiliki sertifikat pelatihan.

Ratusan warga Kabupaten Penajam Paser Utara telah mengikuti pelatihan khususnya pelatihan konstruksi yang diselenggarakan pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten.

Namun warga yang telah diberi peningkatan kompetensi dan memiliki sertifikat pelatihan tersebut, belum semuanya mendapatkan kesempatan bekerja dalam proyek pembangunan infrastruktur IKN Nusantara.

“Warga Kabupaten Penajam Paser Utara sudah banyak yang memiliki sertifikat, tetapi tidak banyak yang dapat kesempatan bekerja di pembangunan IKN Indonesia baru,” ucap Hartono Basuki. (log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.