ES Yulianto
Penajam, helloborneo.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Satriyani Sirajuddin Hamdam meminta anggota TP PKK untuk bisa mengali potensi Sumber Daya Alam (SDA) di Kabupaten PPU, agar menjadi sebuah kerajinan yang bernilai ekonomi.
Dijelaskan oleh Satriyani Sirajuddin Hamdam, pada 6 Desember 2022 lalu, Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Kabupaten PPU mendapatkan penghargaan tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Penghargaan tersebut diberikan kepada Suradi pengrajin kayu ulin.
“Dapat penghargaan katerogi kayi ulin dengan motif batik,” kata Satriyani Sirajuddin Hamdam.
Tentu dengan adanya penghargaan ini juga harus bisa memicu anggota TP PKK di Kabupaten. Pasalnya, menurut dirinya bahwa potensi sumber daya alam khususnya kayu di Kabupaten PPU, saat ini masih sangat berpotensi.
Namun bukan hal yang mudah untuk anggota TP PKK bisa aktif di kriya kayu ini. Perlu keahlian khusus untuk bisa mengembangkan kriya tersebut.
“Untuk kayu sangat berpotensi, cuma pengrajinnya harus khusus, harusnya memang pak suradi menularkan kelainnya,” ujarnya.
Anggota TP PKK harus terlebih dahulu mengembangkan bakat kriya. Setelah itu, Dekranasda akan memberikan pelatihan bagi anggota yang memang berpotensi untuk mengembangkan bakat kriya tersebut.
“Supaya lebih mengali potensi untuk bisa ditampilkan terutama untuk kayu. Untuk mengelola kayu minimal belajar dulu. Kalaupun berbakat Dekranasda siap memberikan fasilitas untuk diberikan pelatihan,” pungkasnya. (adv/log)