Pemkab PPU Kembangkan Potensi Daerah Bersama BRIN

NB Purwaniawan

Bupati PPU, Hamdam Pongrewa. (ESY)
Bupati PPU, Hamdam Pongrewa. (ESY)

Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara kembangkan potensi daerah bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui penggunaan teknologi untuk mengiringi perkembangan Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia baru bernama Nusantara.

Pemerintah kabupaten menurut Pelaksana tugas Bupati Penajam Paser Utara Hamdam Pongrewa di Penajam, Kamis, melakukan pengembangan sejumlah potensi daerah melalui penggunaan teknologi bekerja sama dengan BRIN.

Pengembangan sejumlah potensi daerah tersebut, lanjut dia, sebagai persiapan mengiringi perkembangan IKN Nusantara.

Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai daerah asal IKN Indonesia baru tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan IKN Nusantara.

“Kabupaten Penajam Paser Utara bagian dari IKN, wilayahnya berdekatan dengan IKN menjadi salah satu penyangga IKN Nusantara,” ujar dia.

Potensi daerah Kabupaten Penajam Paser Utara yang bakal dikembangkan melalui penggunaan teknologi di antaranya sektor pertanian dan perikanan.

Lahan produktif pertanian tanaman padi di Kabupaten Penajam Paser Utara lebih kurang 10.000 hektare, dan produksi padi rata-rata sekitar 37.000 ton per tahun.

Kemudian produksi ikan tangkap nelayan kisaran 8.000 ton per tahun, dan produksi budi daya ikan tambak berkisar 14.000 ton per tahun.

Kabupaten Penajam Paser Utara, jelas Hamdam Pongrewa, memiliki potensi daerah termasuk sektor perkebunan dan peternakan yang harus dimanfaatkan dengan maksimal.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara melakukan pengembangan potensi daerah melalui inovasi teknologi tersebut, diharapkan membuka peluang ekonomi bagi masyarakat di daerah berjuluk Benuo Taka itu.

BRIN akan melakukan riset menentukan teknologi yang diterapkan dengan sumber daya yang dimiliki Kabupaten Penajam Paser Utara, kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, lembaganya juga memberikan pendampingan, pembinaan dan pelatihan berkelanjutan. (log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.