Bimtek Petani, Fraksi Gerindra DPRD PPU Dengarkan Keluhan Petani

ES Yulianto

Bimtek kepada kelompok tani dan gabungan kelompok tani Kabupaten Penajam Paser Utara. (Ist)
Bimtek kepada kelompok tani dan gabungan kelompok tani Kabupaten Penajam Paser Utara. (Ist)

Penajam, helloborneo.com – Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada kelompok tani dan gabungan kelompok tani Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), menerima beberaa keluhan para petani di Kabupaten PPU.

Diketahui pada 6 Desember 2022 lalu, Fraksi Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PPU, dibantu oleh anggota DPR RI melaksakan bimtek mengenai Prasarana dan Sarana Pertanian oleh Dirketorat Jenderal Sarana dan Prasarana Pertanian, Kementerian Pertanian.

Tak hanya menjalankan bimtek, namun melaui Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten PPU yang diketuai oleh Sujiati, yang juga anggota DPRD Kabupaten PPU sekaligus menjadi wadah untuk meyerap aspirasi para petani.

Dihadiri oleh 70 petani dari Kabupaten PPU, menyampaikan beberapa kelurahan yakni perlunya perbaikan jalan usaha tani, pengembangan bendungan telaku, kemudian jaringan irigasi petani bisa dibuka, serta menambahan alat bantu untuk pengolahan lahan holtikultura.

Sujiati berharap adanya keluhan yang nantinya akan bisa direalisasikan tersebut. Para petani semakin sejahtera serta kebutuhan pangan tidak hanya untuk Kabupaten PPU, melainkan untuk kebutuhan para pendatang di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Diharapkan para petani yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara, semakin siap menyongsong dan berkontribusi hingga menjadi bagian dari penyedia pangan bagi masyarakat Ibu Kota Nusantara nantinya,” kata Sujiati.

Tak lupa pula, Sujiati mengucapkan terima kasih kepada anggota DPR RI, karena dianggap telah mendukung kegiatan bimtek sehingga bisa mendapatkan ilmu langsung dari orang Kementerian Pertanian.

“Terimakasih Kepada anggota DPR-RI Fraksi Gerindra Bapak Budi Satrio Djiwandono, ,melalui aspirasi beliau kegiatan Bimtek ini dapat terlaksana dengan baik, di Wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara,” pungkasnya. (log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.