Jakarta, helloborneo.com – Dalam rangka penyelesaian masalah pemanfaatan lahan Kementerian Agama Republik Indonesia yang sebagian telah digunakan SMA Negeri 2 Unggulan Tanah Grogot, pemerintah Kabupaten Paser melakukan audiensi konsultasi langsung ke Kantor Kemenag RI pada Selasa (10/1).
Bupati Paser diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Adi Maulana mengatakan bahwa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) merupakan sekolah kebanggaan bagi Kabupaten Paser.
“MAN IC sudah menjadi icon pendidikan di Kabupaten Paser. Selain menjadi kebanggaan kami, juga menjadi tanggung jawab Pemkab Paser untuk mendukung MAN IC, terlebih tahun 2023 MAN IC go internasional”, ujar Adi.
“Dengan harapan jika MAN IC go internasional maka Kabupaten Paser akan turut go internasional,” lanjutnya.
Audiensi yang disambut Direktur Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah Prof. Dr. Moh Isom mengatakan bahwa MAN IC akan terus berkembang. “Di Indonesia baru ada 24 MAN IC, salah satunya di Kabupaten Paser”, ujarnya.
Dari audiensi ini, ada dua opsi yang tawarkan. “Pertama, relokasi SMA negeri 2 Unggulan. Kedua melepas 2 hektar namun digantikan dengan beberapa areal yang akan menggenapi luas lahan MAN IC menjadi 20 hektar. Sekarang luas lahan MAN IC yang telah dihibahkan 14,3 hektar,” jelas Adi.
Asisten Ekbang pun mengungkapkan hasil audiensi. “Tadi kita menyepakati untuk pilihan kedua. Dan segera akan dibuat berita acaranya,” tandasnya. (hms/log)