Balikpapan, helloborneo.com – Hasil keputusan PSSI memberhentikan Liga 2 sangat merugikan liga 2 demi melancarkan liga 1. Apalagi liga 1 tanpa sistem degradasi.
“Sejak awal liga dihentikan kami menjadi tim yang paling sangat kecewa, jika liga 2 tidak dilanjutkan kembali atau ditunda dengan waktu yang sangat lama,” kata Presiden Klub Gede Widiade.
Gede menjelaskan, perihal isu yang bereda itu tidak benar, kami Persiba Balikpapan tidak ingin kompetisi dilanjutkan. Karena kami sangat antusias dan sangat ingin kembali kompetisi dilanjutkan.
Tim ini kembali telah saya kumpulkan pada tanggal 12 Desember 2022, lalu saya liburkan kembali pasca tanggal 8 Januari 2023, karena ketidak pastian kompetisi liga 2 bergulir.
Untuk itu kami tegaskan kembali, jika kami siap bermain dengan sistem bubble match atau dengan sistem home away.
“Yang jelas kami semua sangat kecewa dan sedih karena liga 2 dihentikan,” ucap Yusuf Effendi pemain Persiba.
“Beberapa hari yang lalu kami sempat di kumpulkan lagi untuk kelanjutan kompetisi, berhubung gak ada kejelasan dan akhirnya di stop kita di pulangkan lagi,” tuturnya. (log)