Hendra Wahyudi: Akui Pembangunan Masih Belum Merata dan Belum Mampu Ciptakan Kesejahteraan

Ketua DPRD Kabupaten Paser, Hendra Wahyudi. (Ist)
Ketua DPRD Kabupaten Paser, Hendra Wahyudi. (Ist)

Tana Paser, helloborneo.com – Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi menegaskan terdapat lima prioritas pembangunan RKPD tahun 2024 Kabupaten Paser dalam Pemerataan Pembangunan untuk Menciptakan Kesejahteraan yang Merata di Seluruh Kabupaten Paser.

Karena itu, Hendra berharap agar dalam kegiatan Musrenbang RKPD Kabupaten Paser 2024 di seluruh kesepakatan yang dihasilkan dapat selaras dengan Tema dan prioritas pembangunan Kabupaten Paser Tahun 2024 dan Musrenbang RKPD inj dapat lebih menajamkan lagi prioritas pembangunan Kabupaten Paser.

Hal ini dikatakan Hendra Wahyudi dalam sambutanya dihadapan peserta Musrebang RKPD 2024 di Pendopo, Kamis (16/02/2023).

Lalu politisi PKB ini atas  nama pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Paser menyampaikan ucapan selamat kepada Kepala Desa yang telah dilantik pada beberapa waktu yang lalu, dan  berharap agar dalam menyusun RPJMDes selalu berorientasi pada upaya peningkatan layanan publik melalui kemudahan-kemudahan layanan, serta selalu berorientasi pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program pemberdayaan, sehingga nantinya mampu berkontribusi terhadap penurunan angka kemiskinan.

Selain itu menurut Hendra, meskipun pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Paser pada tahun 2021 mengalami pertumbuhan yang signifikan, dan merupakan pertumbuhan ekonomi tertinggi di wilayah Kalimantan Timur, tetapi kalau dilihat data Tingkat Kemiskinan Kabupaten Paser justru mengalami peningkatan pada tahun 2020 dan tahun 2021.

“Peningkatan  ini mengindikasikan bahwa pembangunan masih belum merata, serta belum mampu untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat,” sebutnya.

Selanjutnya Hendra berharap pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Kabupaten Paser dalam rangka menunjang konektivitas antar wilayah harus terus diprioritaskan, karena ketika keadaan infrastruktur pada suatu daerah lemah, maka berarti perekonomian di daerah itu berjalan secara tidak efisien, sebagian penduduk akan kesulitan untuk berkunjung ke fasilitas Kesehatan, serta susahnya anak-anak pergi ke sekolah.

“Pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Kabupaten Paser sejatinya akan membantu pemerataan pertumbuhan ekonomi. Dengan kemampuan ekonomi yang lebih baik, maka sebuah wilayah akan dapat menghidupi dirinya sendiri, seluruh masyarakat akan mendapatkan kesempatan yang sama untuk terlibat dalam proses ekonomi, berkembangnya industri kreatif, serta terbukanya lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat,” tegasnya.

Berdasarkan data PDRB Kabupaten Paser pada tahun 2020 dan tahun 2021 sebutnya, sektor Pertanian mengalamiPertumbuhan Negatif, hal ini perlu menjadi perhatian bagi perangkat daerah terkait, baik itu sub sektor tanaman pangan dan holtikultura, perkebunan, perikanan, dan peternakan, untuk melakukan penelaahan terkait permasalahan ini, serta mengambil langkah-langkah strategis dalam pengembangan sektor pertanian ini.

“Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Digital juga  harus terus kita tingkatkan, karena hal ini sebagai landasan proses transformasi digital di setiap aspek kehidupan. Sebagaimana kita ketahui bersama pandemi Covid-19 cukup memberikan pengaruh signifikan atas keberlangsungan bisnis pelaku usaha, serta berdampak pada interaksi sosial, kegiatan Pendidikan, dll. Kondisi pandemi Covid-19 yang lalu menunjukan bahwa ketersediaan infrastruktur digital menjadi begitu krusial,” jelasnya.

Pemulihan dan pengelolaan lingkungan dalam rangka mendukung pembangunan yang berkelanjutan harap Hendra harus terus di upayakan dengan terus meningkatkan pemantauan kualitas air untuk memastikan akses air bersih, sanitasi dan kebersihan yang lebih baik, serta terus memitigasi dampak pandemi Covid-19.

“Terkait Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan, kami berharap agar Pemerintah Kabupaten Paser mengacu pada tiga prioritas utama reformasi birokrasi yang dikeluarkan oleh Kementerian PAN-RB, yaitu reformasi birokrasi untuk penanganan kemiskinan, reformasi birokrasi untuk mendorong tumbuhnya investasi, dan reformasi administrasi pemerintah yang harus mulai beradaptasi dengan iklim digital,” ujarnya.

Selanjutnya dalam rangka optimalisasi penyusunan Rancangan Akhir RKPD Kabupaten Paser Tahun 2024, DPRD tambahnya  akan melakukan sinkronisasi terhadap program dan kegiatan yang disepakati dalam Musrenbang tingkat Kecamatan ini dengan hasil perumusan dan penelahaan pokok-pokok pikiran DPRD Kabupaten Paser. (hms/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.