Buntok, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel) melakukan sejumlah langkah agar serapan anggaran pada 2023 bisa terserap sesuai dengan ketentuan.
“Karena, berdasarkan hasil penilaian rapat terakhir yang saya ikuti beberapa waktu lalu, hanya serapan anggaran dan stunting yang nilainya masih rendah, sedangkan penilaian bidang lainnya sudah tinggi,” kata Penjabat Bupati Barsel, Lisda Arriyana.
Lisda juga menyampaikan, langkah yang sudah dilakukan agar anggaran pada 2023 ini bisa terserap sesuai ketentuan adalah dengan menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) kepada masing-masing satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) pada 2 Januari 2023.
“Biasanya DPA diserahkan kepada masing-masing SOPD pada April atau Mei, sedangkan pada 2023 ini, kami menyerahkannya pada 2 Januari lalu,” ujarnya.
Lisda juga meminta kepada pemerintah desa yang ada di daerah ini supaya segera melakukan proses pencairan Dana Desa (DD) guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Sebab, hingga Februari ini hanya 2 dari 86 desa di Barsel yang sudah bermohon untuk pencairan DD tahun anggaran 2023,” katanya.
Untuk itu, Lisda meminta kepada Camat selaku tim verifikasi segera melakukan ‘jemput bola’ supaya proses pencairan DD pada masing-masing desa di wilayah kecamatannya bisa dilaksanakan pada Februari ini.
Terkait serapan anggaran ini, kata dia, sesuai dengan hasil rapat kerja nasional beberapa waktu lalu, pihaknya akan menindaklanjuti dengan melaksanakan rapat kerja pemerintah daerah yang rencananya dilaksanakan awal Maret 2023.
“Semua ini dilakukan dalam upaya untuk bersama-sama menjalankan program kegiatan pemerintah kabupaten yang disusun dan diselaraskan dengan program provinsi dan nasional agar bisa berjalan dengan baik dan lancar,” tuturnya. (ip/log)