
Penajam, helloborneo.com – Sebanyak 187 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) formasi Jabatan Fungsional Guru dan Jabatan Fungsional Tenaga Teknis menerima Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten PPU bertempat di aula lantai I Kantor Bupati PPU pada Senin (31/7/2020).
Penyerahan SK pengangkatan diserahkan secara simbolis oleh Bupati PPU Hamdam, serta disaksikan oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten PPU Ahmad Usman dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten PPU Amrullah.
Penyerahan SK PPPK dalam Jabatan Fungsional yang di lingkungan Pemkab PPU meliputi 153 Jabatan Fungsional Guru dan 34 Jabatan Fungsional Tenaga Teknis. Adapaun Pejabat Fungsional Guru yang diangkat tersebar di berbagai sekolah yang ada di PPU, sedangkan Pejabat Fungsional Teknis akan bertugas di Badan Penanggulangan Bencana Daerah PPU, Dinas Komunikasi dan Informatika PPU, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan PPU, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang PPU, Dinas Perikanan PPU, dan Dinas Pertanian PPU.
Hamdam dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada 187 PPPK yang telah diangkat karena inilah buah kesabaran dan perjuangan selama ini hingga menjadi PPPK di Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara. Ia juga mengatakan bahwa pemerintah telah berupaya untuk memperjuangkan kesejahteraan dan memenuhi hak-hak atas pengabdian yang telah diberikan sebelumnya oleh para PPPK.
“Ya tentu dengan segala keterbatasan anggaran, pemerintah membuat terobosan-terobosan dengan melakukan program PPPK ini sehingga tentu hari ini patut teman-teman syukuri berkat buah kesabaran dan perjuangan hingga diangkat dalam PPPK,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan pelayan yang mana harus melayani dengan lebih ramah, diawali dengan raut wajah yang ceria agar masyarakat menjadi senang.
“Apalagi sebagai guru, tenaga teknis, begitupula yang di pelayanan kesehatan, senyum itu sudah seperempat dari obat bagi pasien yang sakit. Senyum dari guru itu sudah seperempat semangat anak-anak kita untuk tumbuh dan berkembang menjadi SDM (sumber daya manusia) yang unggul di masa depan, sehingga harus penuh dengan rasa suka cita dan tanggung jawab sebagaimana dalam pilihan profesi yang telah kita embankan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Hamdam menjelaskan bahwa saat ini tata kelola atau manajemen birokrasi pemerintahan sudah mulai diatur dengan baik. Pola mutasi, rotasi jabatan, dan promosi telah dilakukan dengan cara yang adil tanpa intervensi sehingga seluruhnya berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Ke depan, tantangan kita tentu semakin berat. Apalagi kita sudah bersepakat untuk menjadikan Penajam Paser Utara sebagai Serambi Nusantara. Tentu kita dituntut untuk lebih bekerja yang maksimal terutama dari para guru. Kata kunci untuk menjadi Serambi Nusantara adalah SDM. Nonsense kalau SDM kita tidak dipersiapkan dengan baik untuk menyambut Serambi Nusantara ini,” ucapnya.
Hamdam juga mengingatkan bahwa Serambi Nusantara merupakan program jangka panjang sehingga membutuhkan SDM yang unggul untuk melayani masyarakat sesuai dengan tupoksi dan tanggung jawab masing-masing dan hari ini pondasi ini sudah kita letakkan untuk terus dilanjutkan dalam program-program selanjutnya seiring bersama IKN Nusantara. (adv/hms13/log)