Bagus Purwa
Penajam, helloborneo.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara, berupaya menumbuhkan budaya gemar membaca masyarakat dengan mengembangkan perpustakaan desa.
“Kami akan kembangkan perpustakaan di setiap desa,” ujar Kepala DPMD Kabupaten Penajam Paser Utara Pang Irawan di Penajam.
“30 desa diharapkan punya perpustakaan, termasuk 24 kelurahan untuk mendekatkan buku kepada warga,” tambahnya.
Sejumlah desa di Kabupaten Penajam Paser Utara telah memilik perpustakaan, dan akan terus dikembangkan agar setiap desa di daerah berjuluk Benuo Taka itu memiliki perpustakaan sendiri.
Tujuan pengembangan perpustakaan desa tersebut untuk memajukan literasi kepada masyarakat yang diharapkan memberikan dampak positif bagi warga sekitar.
“Budaya baca harus ditumbuhkan di masyarakat, kalau masyarakat itu tidak hanya pelajar tetapi juga masyarakat umum,” katanya.
Dana Desa dapat digunakan untuk penguatan budaya literasi desa, salah satunya melalui pembangunan dan pengelolaan perpustakaan desa.
Pembangunan desa bukan hanya infrastruktur saja melainkan juga untuk meningkatkan SDM (sumber daya manusia), salah satunya melalui pembangunan perpustakaan desa,
Salah satu cara membangun kualitas SDM dengan menyediakan sumber-sumber pengetahuan, jelas Pang Irawan, seperti buku untuk mendongkrak pengetahuan warga desa.
DPMD Kabupaten Penajam Paser Utara bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispusip) melakukan pengembangan perpustakaan desa tersebut.
Keberadaan perpustakaan desa tidak hanya sebagai lembaga informasi menyediakan buku untuk dibaca warga, tetapi juga berfungsi untuk pemberdayaan masyarakat. (adv/log)