Bagus Purwa
Penajam, helloborneo.com – Pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kabupaten Penajam Paser Utara, sebanyak 134.383 pemilih yang terbagi 133.988 orang bakal melakukan pencoblosan pada tempat pemungutan suara (TPS) reguler dan 395 orang akan memberikan hak suara pada TPS lokasi khusus yang berlokasi di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku.
Daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 ditetapkan sebanyak 134.383 orang, jelas anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penajam Paser Utara Tono Sutrisno di Penajam, Jumat, jumlah itu mengalami peningkatan dibanding DPT 2019 yang hanya 120.747 orang.
Jumlah pemilih 134.383 orang, terdiri atas 69.129 pemilih laki-laki dan 65.254 pemilih perempuan.
Sebanyak 134.383 pemilih yang tercatat dalam DPT Pemilu 2024 tersebut tersebar pada 542 TPS di 54 kelurahan dan desa dari empat kecamatan di daerah berjuluk Benuo Taka itu.
Sekitar 395 orang merupakan pekerja pembangunan Kota Nusantara yang berasal dari luar Kabupaten Penajam Paser Utara, kata dia, akan mengikuti pencoblosan pada Pemilu 2024 di dua TPS khusus yang disediakan di lokasi proyek.
Kemudian sebanyak 135.079 orang, lanjut dia, akan melakukan pencoblosan pada 540 TPS reguler yang tersebar di kelurahan dan desa di empat kecamatan.lainnya.
Penambahan jumlah TPS pada Pemilu 2024 di setiap kecamatan karena jumlah pemilih pada satu TPS melampaui dari 300 pemilih, sesuai peraturan jumlah pemilih setiap TPS minimal 100 orang dan maksimal 300 orang.
“Penambahan TPS sesuai aturan yang berlaku, karena dari pendataan dalam satu TPS ada yang lebih dari 300 pemilih,” ujar Tono Sutrisno.
Adanya penambahan jumlah TPS pada Pemilu 2024, jumlah panitia pendaftaran pemilih (Pantarlih) serta petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) juga mengalami peningkatan dibanding pemilihan umum sebelumnya.
Sedangkan TPS khusus disediakan agar pekerja pembangunan kota Nusantara dari luar Kabupaten Penajam Paser Utara, bisa menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024.
Dua TPS khusus yang ditempatkan di lokasi proyek pembangunan infrastruktur Kota Nusantara itu membutuhkan 14 orang petugas KPPS. (log)
