
Penajam, helloborneo.com – Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam membuka Musyawarah Daerah (Musda) Ikatan Keluarga Toraja (IKAT) Kabupaten Penajam Paser Utara yang ke-4 di Gedung Pertemuan RSUD Ratu Aji Putri Botung, Sabtu (2/9/2023).
Dalam sambutannya, Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam mengucapkan terima kasih dan penghargaan terhadap upaya yang telah dilakukan di Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Saya atas nama warga Toraja dan pemerintah daerah mengucapkan terima kasih dan penghargaan terhadap upaya yang telah dilakukan selama ini sebagaimana IKAT dalam mengambil peran dan menjadi salah satu entitas yang memperkuat kondisi dan menajaga suasana kondusif di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara ini” ucapnya.
Hamdam melihat bahwa kegigihan pengurus IKAT untuk memperjuangkan urusan terkait bagi warga Toraja yang identik dengan gereja.
“Itu harus kita akui, bahwa pengurus kali ini memang sangat gigih dan banyak yang dilakukan namun kebijakan pemerintah tidak bisa dilakukan secara emosional tetapi harus proporsional.” pungkasnya.
Hamdam juga menyoroti peran penting keluarga Toraja dalam program penerangan jalan dan menekankan komitmen pemerintah kabupaten untuk terus bekerja sama dalam meningkatkan kualitas hidup dan kemakmuran masyarakat Toraja.
“Ada program untuk penerangan jalan, PJU dan solarcell akan kita distribusikan kepada semua gereja yang ada di kabupaten Penajam Paser Utara dan program ini sudah direncanakan untuk tahun ini jadi mudah – mudahan akan terpasang di semua gereja gereja,” tegasnya.
Hamdam berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar dan menghasilkan keputusan yang positif bagi kemajuan organisasi.
“Perlu kita sadari semua, bahwa membangun daerah pada dasarnya tanggung jawab kita bersama dengan demikian, seluruh komponen masyarakat, pada hakekatnya mempunyai tugas dan tanggungjawab pribadi secara proporsional, sesuai kadar kemampuannya,” ujarnya.
“Membangun daerah itu berat, sehingga tidak mungkin hanya dipikul oleh Pemerintah Daerah semata, melainkan perlu kerjasama bahu membahu dengan prinsip berat sama dipikul dan ringan sama dijinjing. Dengan prinsip seperti yang saya kemukakan tadi, maka tidak mustahil, pembangunan di daerah kita dapat lebih maju lagi dimasa yang akan datang,” tegasnya.
Hamdam berpesan kepada IKAT Kabupaten Penajam Paser Utara tetap ikuti anggaran dasar dan anggaran rumah tangga suatu organisasi.
“Saya pesankan ikuti anggaran dasar dan anggaran rumah tanggan organisasi kita, jangan keluar dari situ karena akan menimbulkan konflik dikemudian hari.” tutupnya. (adv/hms/kmf/log)
















