Sekda Tohar Sambut Jajaran Pengurus FKUB Kabupaten Murung Raya di Kabupaten PPU

Kunjungan Jajaran Pengurus FKUB Kabupaten Murung Raya di Kabupaten PPU. (Ist)
Kunjungan Jajaran Pengurus FKUB Kabupaten Murung Raya di Kabupaten PPU. (Ist)

Penajam, helloborneo.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Tohar menyambut kedatangan jajaran Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) di Kabupaten PPU, Sabtu (9/9/2023) yang digelar di kantor bupati PPU.

Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka kaji banding dengan FKUB Kabupaten PPU mengenai cara mengelola keragaman umat beragama di daerah dalam menciptakan kerukunan beragama di Kabupaten Murung Raya.

Dalam sambutannya Tohar mengatakan bahwa akhir-akhir ini sekian banyak daerah di Indonesia berkunjung ke kabupaten PPU bukan karena daerah PPU yang menarik dikunjungi. Tetapi sesungguhnya karena keberadaan Ibukota Negara (IKN) yang lokasinya berada di kabupaten PPU.

“Selamat datang di kabupaten PPU. Atas nama pemerintah daerah saya menyambut baik atas kedatangan FKUB Kabupaten Murung Raya dalam kegiatan ini di kabupaten PPU,” kata Tohar.

Dalam kesempatan Tohar juga mengawali sambutannya dengan banyak memperkenalkan sejarah bagaimana terbentuknya kabupaten PPU hingga dipilihnya sebagian wilayah PPU menjadi lokasi pemindahan IKN yang baru. 

Terkait kegiatan itu dia juga menambahkan bahwa seiring dengan program pemerintah PPU dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan potensi dan sumber daya manusia, maka FKUB ini merupakan salah satu yang menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten PPU. Melalui forum ini diharapkan dapat meningkatkan suasana yang lebih kondusif yang menjadi salah satu prioritas pembangunan daerah.

Menurutnya, sudah menjadi pemahaman umum bahwa persatuan dan kesatuan adalah kunci, bagi keberlangsungan dan kestabilan kondisi berbangsa dan bernegara. Hal ini hanya dapat terwujud apabila seluruh sekat, yang memisahkan dan mengkotak-kotakan elemen bangsa dapat menghilang.

Salah satu cara untuk mewujudkan cita-cita tersebut adalah melalui sikap toleransi antar umat beragama. Inilah semangat yang kemudian diusung oleh FKUB, untuk memelihara kerukunan antar umat beragama. Dalam melaksanakan fungsi ini, FKUB memiliki peran promosi, advokasi, konsultasi, dan arbitrasi. Terlebih ditengah derasnya arus informasi seperti saat ini, dimana perpecahan dapat terjadi sewaktu-waktu akibat informasi yang seringkali tidak berdasar.

“Semoga dengan kaji banding ini, akan benar-benar dapat berfungsi untuk menambah wawasan dan pengalaman dalam menciptakan kerukunan beragama khususnya di Kabupaten Murung Raya,” tutup Tohar.

Sementara itu dalam kesempatan ini Ketua FKUB Kabupaten Murung Raya, Gusti Farminansyah mengatakan bahwa kegiatan tersebut utamanya untuk menjalin silahturahmi bersama jajaran Pemerintah kabupaten PPU sekaligus bertukar informasi terkait pelaksanaan program FKUB.

Dia berharap jalinan silahturahmi tersebut dapat terus terjaga tidak berhenti sampai disini atau dalam kegiatan itu saja. Dalam kesempatan tertentu diharapkan jajaran pemkab PPU juga dapat berkunjung ke wilayahnya.

“Terimakasih kepada jajaran Pemda PPU yang telah menerima kami dengan sangat baik sekali. Semoga nilai-nilai positif yang telah kita peroleh di kabupaten PPU ini dapat menjadi masukkan bagi kami untuk kemajuan daerah nantinya,” harapnya. 

Tampak hadir dalam kegiatan ini Ketua FKUB Kabupaten PPU, Abdul Jalal dan jajarannya, Kepala Dinas Kesbangpol PPU, Agus Dachlan dan jajarannya serta undangan terkait lainnya. (adv/hms/kmf/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.