
Jakarta, helloborneo.com – Katadata Green, situs aplikasi donasi Benih Baik, dan platformpenghitung jejak karbon Jejakin, resmi meluncurkan kolaborasi ‘Green Movement: Sabuk Hijau Nusantara’.
Kolaborasi yang juga turut menggandeng Otorita IKN itu merupakan gerakan penanaman 10 ribu pohon dan pemberdayaan masyarakat di kawasan penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Karena ini jadi gerakan yang patut diapresiasi, saya harapkan itu seperti bola salju. Makin lama, makin besar, dan ini untuk kebaikan kita semua,” kata Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dalam peluncuran Green Movement: Sabuk Hijau Nusantara di Grand Ballroom Kempinsky Jakarta.
“Namanya kan Sabuk ya. Sabuk itu kan menjadi penyatu buat kita semua untuk bersama-sama mempererat IKN Nusantara. Yang kedua, Sabuk itu juga mencegah obesitas keberanian. Jadi supaya IKN-nya bisa benar-benar pembangunannya terkendali, nggak melebar kemana-mana, planning-nya tetap bagus. Tidak seperti kota-kota yang ada, misalnya di Brazil membangunnya tidak terkendali. Nah, dengan adanya Sabuk ini, mudah-mudahan kota ini akan tetap hijau, tetap smart, dan tetap menjadi Loveable city,” ujar Bambang.
Gerakan ini bagian dari acara tahunan Katadata, Sustainability Action for the Future Economy (SAFE) 2023. Kolaborasi ini mengajak keterlibatan seluruh pihak, baik perusahaan dan masyarakat melalui pengumpulan donasi. Program ini akan dimulai di Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.Adapun ASDP dan APICAL menjadi donatur pertama gerakan ini.
“Mudah mudahan ini menjadi inisiatif yang baik, mungkin bulan November akhir atau Desember akan ke IKN untuk kick off penanaman pohon disana. Kami harapkan ini terus berkembang tidak hanya di IKN, tetapi juga wilayah lain,” ujar CEO dan Co Founder Katadata, Metta Dharmasaputra.
Sebagai wajah baru Indonesia, IKN Nusantara menjadi kawasan yang penting untuk dijaga kelestariannya. Kegiatan ini juga menyelaraskan tujuan IKN Nusantara sebagai smart forest city yang berkelanjutan dan menjadi bagian penting bagi pembangunan ekonomi.
Founder Benih Baik, Andy F. Noya mengucapkan rasa terima kasih karena Benihbaik.com dapat berkolaborasi dalam program Sabuk Hijau Nusantara tersebut. Menurut dia, kolaborasi tersebut sangat baik karena untuk kebaikan seluruh masyarakat Indonesia di masa depan.
Andi mengatakan, upaya penanaman 10 ribu pohon di IKN ini dapat menciptakan ibu kota baru yang hijau dan lebih ramah lingkungan,
“Ini bukan tanggung jawab IKN sendiri, dan bukan tanggung jawab pemerintah sendiri, tapi ini tanggung jawab kita bersama. Di sana banyak sekali masyarakat yang juga membutuhkan perhatian kita,” ujarnya.
Ia mengatakan, kolaborasi ini juga diharapkan dapat mengurangi dampak negatif dari apa yang terjadi di IKN. “Kita lihat sisi positifnya, satu hari kelak, anak cucu kita akan mendapatkan manfaat dari apa yang kita lakukan hari ini,” kata Andi.
Chief Executive Officer Jejakin, Arfan Arlanda juga menekankan bahwa masalah ini adalah untuk menciptakan IKN yang hijau adalah tanggung jawab bersama. Sehingga adanya kolaborasi ini menunjukkan adanya rasa semangat dalam mendorong IKN yang ramah lingkungan.
“Kita bergotong royong untuk menjalankan inisiatif yang baik ini, semoga bisa bergulir lebih besar lagi untuk IKN, untuk Indonesia dan dunia,” kata Arfan. (ip/log)