
Penajam, helloborneo.com – Penjabat (PJ) Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Drs. Makmur Marbun M,Si terima kedatangan Audiensi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten PPU. Yang mana kegiatan ini diselenggarakan di Ruang Rapat Lantai Tiga Pemkab, Km 09, Kelurahan Nipah-nipah, Jum’at Sore (29/09/23).
Mengawali Arahannya Marbun sebagai Kepala Daerah Kabupaten PPU. Tentu akan menerima siapapun yang akan beraudiensi dengan apa saja keluhan dan usulan dari masyarakat maupun instansi dengan kondisi yang ada pada Kabupaten PPU.
‘’Pak Kadis dari kemarin saya cari untuk membicarakan bagimana kita mengangkat nama daerah ini dengan berolahraga, karena bidangnya ada di bapak itu. Saya sudah seminggu melihat disini tidak ada potensi-potensi tenaga muda, yang energik, orang tidak tertarik dengan olahraga,” ucap Marbun.
Marbun juga berharap adanya rutinitas olahraga yang terjadi kedepannya, dan memberikan waktu kepada Kadis Dikpora untuk merancang apa saja yang harus dilakukan untuk mengajak masyarakat banyak untuk berolahraga.
‘’Kalau ada bisa dibikin rutinitas terserah mau rutinitas lokal kah atau apakah, saya kasih bapak waktu dua minggu kedepan untuk memberikan saya aspek tentang keolahragaan, apapun itu silahkan rancang dan laksanakan.” tegas Marbun.
Disamping itu Alimuddin sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Kadis Dikpora) Kabupaten PPU. Melaporkan apa saja kegiatan yang masuk dalam Perubahan anggaran tahun ini, salah satunya adalah Launching Kawasan Olahraga, Sumpit Nasional, dan Senam yang melibatkan masyarakat setempat.
‘’Kami akan Launchingkan Kawasan Olahraga yang pusatnya di Stadion dan ini sudah ada anggarannya dan akan dibuka oleh Pj Bupati dan berbagai kegiatan didalamnya yaitu Sumpit Tingkat Nasional dan Olahraga senam yang melibatkan masyarakat,” kata Alimuddin.
Menindaklanjuti kunjungan langsung Pj. Bupati Kamis 28/09/23 kemarin membuat jajaran Pengurus Koni PPU ingin menyampaikan beberapa pernyataan dan sikap, bukan hanya tentang sarana dan prasarana atau alat olahraga.
Ketua Salehudin juga menyampaikan dan menanyakan langsung tentang besaran bonus atlit pada kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) yang diselenggarakan di Kabupaten Berau beberapa waktu lalu.
“Alhamdulillah kami waktu PORPROV menduduki peringkat kedelapan di Kalimantan Timur, dan semua 23 cabor yang di berangkatkan juga dapat mendali. Kami belum mendapatkan gambaran dari Pak Kadis Dikpora Kabupaten PPU berapa besar nilai anggaran untuk Juara Emas, Perak, dan Perunggu. Dan teman-teman juga ingin mendengar langsung berapa besaran yang akan dikeluarkan Pemerintah Daerah,” ucap Saleh.
Makmur juga menjelaskan bahwa ada pertemuan saya dengan Kadis Dikpora untuk menindaklanjuti Persoalan tentang bonus atlit yang berprestasi kedepannya.
‘’Saya adalah penanggung jawab akhir dari semua ini, jadi beri waktu saya untuk memikirkan semua ini dan saya akan meminta waktu untuk membahas Besarannya ini kepada Kadis Dikpora,” tambahnya Marbun.
Kemudian untuk sesi terakhir dari atlit yang berprestasi di Kabupaten PPU, Kasih Pasaribu Atlit Tinju yang mana sudah sangat mengharumkan nama Daerah PPU di Kejuaraan mulai Provinsi Hingga Internasional dengan beberapa jajaran Petinju lainnya. Besar harapan Kasih kedepannya Kabupaten PPU lebih memperhatikan Atlit bukan hanya kesehatan, sarana, dan prasarananya tapi juga memerhatikan masa depan para Pejuang Olahraga Yang selalu mengangkat nama Daerahnya.
‘’Kami selaku atlit menyampaikan apa adanya yang terjadi di lapangan, bahwa kurangnya fasilitas dan sarana, prasarana yang diberikan kepada kami, kami hanya ingin di hargai dengan perjuangan kami selalu mengharumkan nama Kabupaten PPU. Kami hanya meminta masa depan kami semua lebih baik dan bisa diangkat menjadi PPPK, dan sarana tempat kami latihan bisa di perbaiki,” tutupnya. (adv/hms/kmf/log)