KKP Bantu Tingkatkan Infrastruktur Kampung Nelayan Desa Babulu Laut

Bagus Purwa

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten PPU Andi Trasodiharto. (ESY)
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten PPU Andi Trasodiharto. (ESY)

Penajam, helloborneo.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membantu meningkatkan infrastruktur kampung nelayan maju terintegrasi di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara.

“KKP siapkan anggaran sekitar Rp600 juta untuk peningkatan infrastruktur kampung nelayan di Desa Babulu Laut,” kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara Andi Trasodiharto di Penajam.

Dana itu untuk peningkatan infrastruktur kampung nelayan maju di Desa Babulu Laut, lanjut dia, seperti pembangunan tempat pembuangan sementara (TPS) sampah, jembatan nelayan, air bersih dan lainnya.

Bantiuan KKP kepada Desa Babulu Laut seiring desa bersangkutan ditetapkan sebagai kampung nelayan maju di daerah berjuluk Benuo Taka itu melalui Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 110 Tahun 2023.

Bantuan dana langsung ditransfer KKP ke rekening kelompok nelayan di Desa Babulu Laut, dan sistem pengerjaan dilakukan secara swakelola dengan pendampingan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta Dinas Lingkungan Kabupaten Penajam Paser Utara.

Pendampingan pengerjaan dilakukan agar infrastruktur kampung nelayan yang dibangun, jelas dia, untuk peningkatan taraf hidup masyarakat lebih terarah dan sesuai spesifikasi.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara diharapkan mendorong percepatan pembangunan infrastruktur kampung nelayan maju di Desa Babulu Laut.

Desa Babulu Laut ditetapkan sebagai kampung nelayan maju bertujuan untuk meningkatkan produksi perikanan tangkap, sehingga dapat membangun kesejahteraan nelayan.

Produksi perikanan tangkap di Kabupaten Penajam Paser Utara rata+rata sekitar 6.400 ton per tahun, dan Dinas Perikanan setempat terus mendorong nelayan untuk meningkatkan hasil tangkapan.

“Kami juga usulkan beberapa desa pesisir lainnya, tapi hanya Desa Babulu Laut yang ditetapkan sebagai kampung nelayan maju oleh KKP,” ujar Andi Trasodiharto.

Diharapkan ada lagi daerah pesisir di Kabupaten Penajam Paser Utara yang ditetapkan KKP menjadi kampung nelayan maju pada tahun berikutnya. (adv/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses