Dukung Keselamatan Operasi Migas, Pertamina EP Bunyu Field Gelar Latihan Tanggap Darurat Bersama

Latihan penanggulangan tumpahan minyak di perairan, di perairan Pulau Bunyu, Kalimantan Utara. (Ist)
Latihan penanggulangan tumpahan minyak di perairan, di perairan Pulau Bunyu, Kalimantan Utara. (Ist)

Bunyu, helloborneo.com – PT Pertamina EP (PEP) Bunyu Field menggelar latihan penanggulangan tumpahan minyak di perairan, di perairan Pulau Bunyu, Kalimantan Utara pada 23-25 September 2023. Kegiatan latihan dimaksudkan untuk mempersiapkan personel dan peralatan ketika terjadi keadaan darurat.

Latihan ini melibatkan peserta internal yang tergabung dalam tim SERT (Site Emergency Response Team) dan peserta eksternal, antara lain Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Pulau Bunyu dan Puskesmas Bunyu.

PEP Bunyu Field Manager Andry Sehang menjelaskan bahwa pelatihan bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang prosedur tanggap darurat dan melatih kesiapan tim SERT dalam menghadapi bencana.

“Latihan ini mendorong kemampuan tim dan peserta dalam menerapkan manajemen krisis keadaan darurat baik internal maupun eksternal secara cepat dan tepat yang akan mendukung keselamatan operasi migas,” jelas Andry. 

Menurut Andry, kegiatan latihan tanggap darurat ini merupakan salah satu upaya Perusahaan untuk memastikan keselamatan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pekerja, mitra kerja, dan masyarakat yang berada di wilayah operasi Perusahaan. 

“Aspek keselamatan merupakan prioritas utama dalam seluruh kegiatan operasi dan bisnis Perusahaan, oleh karena itu Perusahaan senantiasa menjalankan praktik-praktik HSSE terbaik dalam pengelolaan operasi migas sehingga dapat menghasilkan energi yang selamat, ramah lingkungan serta berkelanjutan,” tambahnya. 

Pada kesempatan terpisah, Manager HSSE Zona 10 Rotua Elyzabeth menambah bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan upaya mempersiapkan SERT dalam menghadapi kondisi darurat di Bunyu Field, dan memastikan penanggulangan keadaan darurat tumpahan minyak dapat dilakukan secara cepat dan tepat untuk mencegah terjadinya eksalasi. 

“Pelatihan 2 hari antara tim SERT Bunyu Field, KUPP Bunyu serta Puskesmas Bunyu ini dilakukan untuk meningkatkan kerja sama dan koordinasi antar instansi terkait dalam penanganan keadaan darurat di Bunyu,” pungkasnya. (adv/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.