Penajam, helloborneo.com – Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun Menerima kunjungan kerja dalam negeri (KKDN) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Republik Indonesia Laksamana Madya TNI Dadi Hartanto beserta Rombongan dalam rangka peran strategis Pemerintah Kabupaten PPU dalam mengawal pembangunan IKN (Ibukota Nusantara) di ruang serba guna IKN Kecamatan Sepaku, Rabu (11/10/2023).
Turut hadir Ketua DPRD PPU Syahruddin M Noor, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda),Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra PPU Sodikin dan kepala perangkat daerah terkait.
Dalam sambutan Pj Bupati PPU Makmur Marbun mengatakan kehadiran IKN masyarakat PPU membuka diri seluas-luasnya dengan tangan terbuka karena telah berkomitmen apa yang menjadi kebijakan nasional wajib dijalankan.
“Untuk itu, jangan sampai kehadiran ibukota negara membuat jurang antara kemajuan IKN dan Kabupaten PPU. Harapannya pembangunan IKN dan Kabupaten PPU harus seimbang baik pembangunan maupun sumber daya manusia (SDM),“ ungkapnya.
Lebih lanjut Makmur mengatakan kita harus memberikan perhatian yang serius pada masyarakat PPU dan memprioritaskan sumber daya manusia (SDM) sebagai tuan rumah, kehadiran IKN jangan sampai warga PPU jadi penonton atau korban dari gemerlap pembangunan IKN.
“Semoga kehadiran Wantannas RI dapat mensupport percepatan pembangunan di IKN demi mewujudkan apa yang menjadi keinginan masyarakat Kabupaten PPU,“ tutupnya.
Sementara itu Sekjen Wantannas RI Laksamana Madya TNI Dadi Hartanto mengatakan kunjungan kerjanya dalam rangka kegiatan program prioritas nasional yang diamanatkan Pemerintah Republik Indonesia kepada Wantannas untuk nengawal target pembangunan IKN tahap pertama ditahun 2020-2024.
“Untuk pondasi pembangunan IKN yang berkelanjutan dalam rangka ketahanan nasional, pemerintah menargetkan seluruh infrastruktur inti IKN yang akan selesai pada tahun 2024,“ ucapnya.
Lanjut Ia, maka tiap bulan Wantanas, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Republik Indonesia dan Kantor Staf Presiden (KSP) membuat laporan terkait perkembangan di IKN.
“Salah satu sasaran kami ke sini ada beberapa permasalahan yang akan kami dalami terutama peran Pemkab PPU yang bersangkutan langsung dalam mengawal pembangunan IKN salah satunya terkait masalah lahan,” ungkapnya.
Hartanto menambahkan, ia bersyukur kepada masyarakat PPU sangat setuju dengan kehadiran IKN dan berterima kasih kepada masyarakat telah senang hati yang lahannya berada dalam lingkungan IKN telah bersedia menyerahkan lahannya ke negara demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten PPU.
“Kami akan mengawal terus pembangunan di IKN semoga apa yang menjadi keinginan pemerintah, kita beri dukungan bersama sebagai wujud pengabdian kita pada bangsa dan negara yang kita cintai bersama,“ pungkasnya. (adv/kmf/log)