Kutai Kartanegara, helloborneo.com – Bupati Kukar Edi Damansyah meminta Dinas Koperasi dan UMKM (Diskop-UMKM) untuk mendampingi jalannya usaha para pelaku UMKM.
Hal itu dikatakan Edi Damansyah pada acara launching program Kredit Kukar Idaman (KKI) bagi para petani, nelayan, dan pembudidaya ikan di Halaman Kantor Bupati, Senin (16/10/2023).
Kata dia, Diskop-UMKM harus menyediakan wadah konsultasi bagi para pelaku UMKM di setiap kecamatan yang memiliki potensi ekonomi yang baik di Kukar.
“Sehingga program KKI ini bisa dimanfaatkan dan dioptimalkan bagi peningkatan potensi usaha masyarakat,” ucapnya.
Selain itu, ia juga meminta Diskop-UMKM untuk dapat memfasilitasi para pelaku UMKM dapat melakukan pendampingan sistem pemasaran digital.
Hal itu, penting kata dia, sesuai dengan perkembangan zaman yang ada, para pelaku UMKM juga harus dapat menyesuaikan dirinya.
Edi juga menyebut, para pelaku UMKM juga harus difasilitasi syarat-syarat penunjang agar usahanya dapat masuk dalam pasar yang lebih luas.
Lanjutnya, seperti sertifikat halal dan sertifikat kelayakan produk.
“Sehingga kami berharap seluruh pelaku UMKM agar dapat menyambut dan mendukung skema kolaborasi ini dengan baik,” pungkasnya. (adv/log)