Bagus Purwa
Penajam, helloborneo.com – Kepolisian Resor (Polres) Penajam Paser Utara, menerjunkan 398 personel untuk mengamankan Pemilu 2024 di daerah berjuluk Benuo Taka itu selama 222 hari melalui Operasi Mantap Brata yang akan dilaksanakan mulai 19 Oktober 2023 sampai 20 Oktober 2024.
“Kami siap kawal pemilihan umum (pemilu),” tegas Kapolres Penajam Paser Utara Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hendrik Eka Bahalwan usai gelar pasukan Operasi Mantap Brata di Penajam.
Pada Operasi Mantap Brata 2023-2024 itu, Polres Penajam Paser Utara menerjunkan 398 personel atau dua pertiga dari jumlah total personel yang dimiliki.
“Jumlah keseluruhan ada 597 personel dan dua pertiga atau 398 personel dikerahkan untuk pengamanan Pemilu 2024,” jelasnya.
Kemudian kelengkapan peralatan untuk mendukung pengamanan mulai tahapan masa kampanye, masa tenang, serta saat pencoblosan hingga penghitungan suara Pemilu 2024 itu telah disiapkan.
Pengawalan dan pengamanan juga menyangkut distribusi atau penyaluran logistik pemilu juga menjadi perhatian utama Polres Penajam Paser Utara.
Semua kesiapan untuk pengamanan Pesta Demokrasi 2024 telah dilakukan, jelas dia,
dan melakukan koordinasi dengan pihak atau pemangku kebijakan (stakeholder) terkait dan penyelenggara pemilu diperkuat.
“Partai politik peserta pemilu ikut dukung pengamanan dengan penandatanganan bersama Deklarasi Pemilu Damai 2024,” tambahnya.
Polres Penajam Paser Utara menyiapkan antisipasi pengamanan dan pengawalan pemilu dengan membentuk tim satuan tugas (satgas).
“Ada lima tim satgas pengamanan dan pengawalan dengan pola humanis memberikan edukasi kepada masyarakat,” kata Hendrik Eka Bahalwan.
Gelaran Pesta Demokrasi lima tahunan harus itu harus sejuk dan aman karena pemilu diadakan untuk rakyat, terkhusus masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara. (log)
