Bagus Purwa
Penajam, helloborneo.com – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Kukmperindag) Kabupaten Penajam Paser Utara, melakukan percepatan pembangunan kios pusat jajanan serba ada (Pujasera) agar dapat ditempati pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) pada 2024.
“Kami percepat bangun kios Pujasera agar dapat segera ditempati UMKM untuk berjualan pada tahun depan, (2024)” ujar Kepala Dinas Kukmperindag Kabupaten Penajam Paser Utara Saidin di Penajam.
Hingga kini memajukan pembangunan pusat jajanan serba ada itu mencapai 80 persen, lanjut dia, difokuskan pada 12 kios yang selesai akhir tahun (2023) lalu.
Sehingga, pada 2024 setelah proses pemeliharaan bangunan Pujasera, khususnya kios sudah bisa ditempati dan beroperasi.
“12 kios pusat jajanan serba ada itu dapat menampung 24 pelaku UMKM,” katanya.
Pembangunan Pujasera keseluruhan membutuhkan anggaran lebih kurang Rp8 miliar,.tahun ini (2023) sekitar Rp2 miliar yang dialokasikan untuk pembangunan tahap pertama.
Pembangunan pusat jajanan serba ada yang berlokasi di kawasan Pasar Induk Nenang, Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam, bakal dilanjutkan pada 2024 ini.
Pujasera yang menampung pelaku UMKM itu bakal menjadi pusat keramaian, dan masyarakat yang datang dapat memilih makanan atau minuman dan sebagainya.
Secara keseluruhan pusat jajanan serba ada bakal dilengkapi dengan panggung seni budaya dan musik agar masyarakat dapat tampil, tempat nongkrong, mainan anak-anak, serta fasilitas umum lainnya, selain puluhan kios tempat berjualan.
“Pujasera dibangun dengan desain sederhana dan menarik agar tidak ketinggalan zaman,” jelas Saidin.
Pusat jajanan serba ada memberikan tempat kepada pelaku UMKM agar berjualan dalam satu lokasi tertata dan rapi, serta meningkatkan perekonomian UMKM di daerah berjuluk Benuo Taka itu. (adv/kmf/log)