Edy Suratman Yulianto
Penajam, helloborneo.com – Potensi pertanian yang luar biasa di Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), harus mendapatkan perhatian serius. Hal itu guna mencapai penyematan sebagai Lumbung Pangan Provinsi Kalimantan Timur.
Menurut Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten PPU, Makmur Marbun perhatian serius terhadap sektor pertanian di Kecamatan Sepaku akan menjadi salah satu prioritas. Langkah yang akan dimulai lebih dahulu yakni bergerak melalui bidang infrastruktur dalam pertanian.
“Karena itu, potensi pertanian di wilayah itu, yang merupakan potensi utama, harus mendapat perhatian serius, terutama dalam hal infrastruktur pendukung pertanian,” kata Makmur Marbun, Senin (05/02/2024).
Upaya pemerintah daerah harus bisa bersungguh-sungguh, dengan fokus pada meningkatkan komunikasi dan koordinasi, semua pihak yang terlibat dalam sektor pertanian. Oleh karena itu, agar dapat bekerja sama untuk membuat rencana pembangunan pertanian yang lebih kokoh, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kecamatan Babulu.
Diharapkan bahwa sinergi yang efektif antara semua pihak yang terlibat, termasuk petani, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya, dapat dihasilkan melalui fokus yang lebih besar dalam komunikasi dan koordinasi.
“Oleh karena itu, saya terus berusaha untuk mengoptimalkan potensi pertanian Kecamatan Babulu dengan menjalin komunikasi dan koordinasi serius dengan seluruh sektor,” ujarnya.
Adapun permasalahan yang terbilang kompleks dari sektor pertanian, di Kecamatan Babulu yakni ketersediaan air. Sehingga pemerintah daerah akan berupaya untuk mempercepat pembangunan bendungan gerak telake dan bendungan lambakan, serta jaringan irigasi lainnya.
“Khususnya upaya percepatan pembangunan bendung gerak telake dan bendungan lambakan beserta jaringan irigasinya sebagai infrastruktur utama pengairan lahan sawah di Kecamatan Babulu,” ujarnya. (adv/kmf/log)
