Pemkab PPU Perkuat Layanan Kesehatan Kota Nusantara

Bagus Purwa

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU Jansje Grace Makisurat. (ESY)
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU Jansje Grace Makisurat. (ESY)

Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, memperkuat layanan kesehatan di Kota Nusantara dengan melakukan percepatan pengerjaan lanjutan pembangunan Puskesmas Semoi Dua di Kecamatan Sepaku, yang masuk wilayah ibu kota negara masa depan Indonesia itu.

Pemerintah kabupaten, jelas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara Jansje Grace Makisurat di Penajam, pada tahun ini (2024) siapkan anggaran sekitar Rp2 miliar untuk percepatan pengerjaan pembangunan lanjutan Puskesmas Semoi Dua.

“Percepatan pembangunan lanjutan puskesmas itu untuk perkuat layanan kesehatan di wilayah ibu kota negara baru Indonesia,” tambahnya.

Pemerintah pusat sebelumnya  memberikan bantuan dana pembangunan Puskesmas Semoi Dua, lanjut dia, melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) lebih kurang Rp7,6 miliar pada 2020.

Namun, pengerjaan pembangunan Puskesmas Semoi di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara itu belum rampung, sehingga belum bisa digunakan atau difungsikan.

Proses pembangunan puskesmas itu dipercepat pada tahun ini (2024), kata dia, dengan menyelesaikan pengerjaan lantai dua yang akan difungsikan sebagai ruang manajemen. 

“Dipastikan pengerjaan Puskesmas Semoi Dua di Kecamatan Sepaku selesai tahun ini, dengan anggaran Rp2 miliar yang disediakan pemerintah kabupaten ” ujarnya lagi.

Kemenkes pada 2020 juga memberikan dana bantuan pembangunan Puskesmas Babulu di Kecamatan Babulu menjadi prasarana layanan kesehatan yang mumpuni di Kabupaten Penajam Paser Utara, sebagai daerah mitra Kota Nusantara, lebih kurang Rp9,6 miliar.

Pembangunan Puskesmas Babulu yang dilakukan secara bersamaan dengan pembangunan Puskesmas Semoi Dua itu, menurut dia, masih ada pengerjaan yang belum terselesaikan.

“Pengerjaan pembangunan Puskesmas Babulu belum selesai, yakni pengerjaan lantai dua dan tiga,” ucap Jansje Grace Makisurat.

Pengerjaan lanjutan pembangunan puskesmas itu akan dilakukan pada anggaran perubahan 2024 apabila memungkinkan, atau paling lambat pada 2025. (adv/kmf/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses