Edy Suratman Yulianto
Penajam, helloborneo.com – Tak lama lagi akan masuk pada bulan Ramadan, dimana ketersediaan pangan perlu tercukup selama itu. Pihak Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjamin hal tersebut.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten PPU, Mulyono mengatakan, bahwa menghadapi bulan Ramadan tahun 2024 ini tidak menutup kemungkinan lonjakan kebutuhan masyarakat meningkat. Namun dari beberapa aspek yang diyakininya, ketersediaan pangan masih terbilang aman.
Hal tersebut ia yakini, melihat kondisi ketersediaan pangan yang ada di distributor, kemudian Bulog dan juga daya beli masyarakat selama bulan Ramadan nanti. Sehingga tak perlu ada yang harus dikhawatirkan selama bulan Ramadan akan berlangsung.
“Kalau ketersediaan pangan selama bulan Ramadan, stok masih ada baik di distributor, Bulog, masyarakat,” kata Mulyono.
Ia memperkirakan ketersediaan pangan yang ada di Kabupaten PPU, masih mampu menopang kebutuhan masyarakat di Kabupaten PPU ini. Tak ragu, lantas ia menyampaikan kebutuhan masyarakat di Kabupaten PPU aman.
“Kalau hanya untuk kebutuhan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara, aman saja ya,” tegasnya.
Selama jalannya bulan Ramadan, ia meminta agar masyarakat turut memantau harga serta pasokan pangan, jangan sampai ke luar daerah. Pemantauan itu dianggap penting sebagai upaya untuk menstabilkan harga dan ketersediaan pangan.
“Harga dan pasokan pangan di pasar-pasar harus dipantau. Pemantauan ini penting, agar memberikan efek psikologis positif, baik kepada para pedagang maupun masyarakat. Untuk terciptanya stabilitas harga dan pasokan pangan yang utama adalah menjaga ketersediaan stok pangan.” pungkasnya. (adv/kmf/log)