Bagus Purwa
Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, melakukan pembenahan dan penataan pelabuhan untuk mempercantik wajah kabupaten sebagai serambi Kota Nusantara, ibu kota negara masa depan Indonesia, sekaligus membangun ikon khas daerah yang akrab disapa Benuo Taka itu.
Pembenahan dan penataan pelabuhan klotok (kapal.kayu) dan kapal cepat (speedboat) dilakukan mulai tahun ini, jelas Penjabat (Pj) Penajam Paser Utara Makmur Marbun di Penajam, untuk memperindah wajah Kabupaten dengan citra Serambi Nusantara.
Pembenahan dan penataan kedua pelabuhan itu sekaligus membangun ikon ciri khas daerah sebagai pintu masuk ke Kabupaten Penajam Paser Utara, daerah asal dan terdekat dengan ibu kota negara baru Indonesia.
Pengerjaan pembenahan dan penataan pelabuhan klotok dan speedboat dilakukan secara bertahap dengan menambah fasilitas tambahan agar kedua pelabuhan tersebut menjadi lebih aman dan nyaman.
“Rancang bangun rinci (setail engineering design/DED) perencanaan pembenahan dan penataan kedua pelabuhan sudah ada,” jelasnya.
“Untuk pengerjaan pembenahan dan penataan tahap pertama disiapkan dana sekitar Rp15 miliar pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024,” tambahnya.
Pembenahan dan penataan yang bisa dilakukan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara terhadap pelabuhan kapal kayu dan kapal cepat itu, karena tidak mungkin untuk dilakukan relokasi.
“Lahan kedua pelabuhan bukan milik pemerintah kabupaten dan dikelola perorangan, jadi hanya bisa melakukan pembenahan dan penataan,” kata Makmur Marbun.
Kendati pengelola dan lahan milik pihak ketiga, pengelolaan pelabuhan klotok dan speedboat bakal dilakukan dengan kerja sama, melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau lainnya yang saling menguntungkan.
Pembenahan dan penataan pelabuhan kapal kayu dan kapal cepat sangat penting, sebab kedua pelabuhan yang sudah ada sebelum Kabupaten Penajam Paser Utara belum memisahkan diri dari Kabupaten Paser, belum pernah dilakukan perbaikan.
Pada kawasan pelabuhan klotok dan speedboat sebagai akses utama penyeberangan Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Kota Balikpapan bakal dibangun anjungan. (adv/kmf/log)