Edy Suratman Yulianto
Penajam, helloborneo.com – Kesadaran untuk nilai kepedulian dan dan rasa berbagi antar sesama, patut dilatih sejak usia dini. Hal tersebut, tampaknya sudah diakui secara tak langsung oleh Komunitas Belajar Kreatif, Edukatif dan Cerdas (Kombel Kece) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Melalui kegiatan berbagi takjil, (22/02/2024), memiliki tujuan tertentu kepada siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), menurut Bhinti Sholykhah, Ketua Kombel Kece adalah upaya untuk mengajarkan pada anak-anak, agar bisa memiliki rasa kepedulian, dan juga berbagi terhadap sesama.
“Mengajarkan pada anak-anak untuk peduli dan berbagi terhadap sesama,” terangnya.
Mendidik anak usia dini untuk bisa peduli dan berbagi sesama sangat penting. Hal ini sebagai jalan untuk membentuk karakter anak, mengembangkan empati, memperkuat nilai-nilai sosial, membangun hubungan sosial yang sehat, dan memberikan rasa kepuasan.
Kombel Kece, merupakan gabungan dari 5 sekolah diantaranya, TK Dian Nugraha 1, TK manuntung, TK Al Qalam, TKIP Al Banjari & TK BAP Anggrek Putih. Memiliki harapan dari kegiatan ini berbagi takjil ini.
“Untuk melatih keterampilan sosial emosional anak, diantaranya untuk meningkatkan keterampilan sosial yang positif, mengembangkan rasa empati pada anak dan meningkatkan rasa bahagia pada anak karena dapat berbagi terhadap sesama,” jelasnya.
Dari 5 sekolah yang tergabung dalam kegiatan ini, berhasil menyebarkan kebaikan melalui takjil sekitar 500 kotak. Pembagian takjil ini tersebar di beberapa titik yang ada di Kabupaten (PPU), dan para siswa anak usia dini ini dipandu oleh guru-guru.
“Sekitar 500 kotak takjil, pembagianya kami sebar di beberapa titik, yakni ada di depan masjid Ar-rahman, depan Maxi Swalayan dan di depan sekolah Al-Banjari,” pungkasnya. (log)