Perempuan di Kabupaten PPU Diminta Bisa Akses Peluang Ekonomi

Anggota DPRD Kabupaten PPU, Sujiati. (ESY)
Anggota DPRD Kabupaten PPU, Sujiati. (ESY)

Penajam, helloborneo.com – Seiring perkembangan zaman, perekonomian dunia mulai mengalami pergeseran dari perekonomian berbasis industri menjadi perekonomian yang didorong oleh kreativitas yang lebih dikenal dengan ekonomi kreatif.

“Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan penggerak utama dalam usaha ekonomi kreatif, untuk itu kaum perempuan juga dituntut agar mampu meningkatkan kapasitas dan kreativitasnya untuk dapat berkontribusi secara aktif dalam pergerakan roda perekonomian,” ungkap Sujiati, Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Menurut Politisi Partai Gerindra Dapil Waru-Babulu, kesadaran dalam meningkatkan kapasitas dan kreativitas harus ditumbuhkan oleh masing-masing pribadi perempuan. Hal tersebut dimaksudkan supaya kaum perempuan dapat terus mengakses peluang-peluang ekonomi dengan berbagai inovasi yang diciptakan.

“Dengan demikian kaum perempuan akan lebih eksis dalam berkontribusi terhadap pergerakan ekonomi sebagai pengejawantahan pengembangan potensi diri kaum perempuan,” tutur.

Kabupaten PPU lanjutnya memiliki potensi ekonomi kreatif yang berangam. Melalui penguatan SDM perempuan di Kabupaten PPU, diharapkan dapat meningkatkan ketahanan dan pertumbuhan ekonomi daerah. Terlebih pada era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) saat ini, ekonomi kreatif di Kabupaten PPU optimis akan mampu bertahan dari gempuran pasar bebas Asean.

Apalagi lanjutnya, berlakunya MEA, telah diberlakukan lima arus bebas dalam aktifitas ekonomi antar negara ASEAN, yaitu arus bebas barang, arus bebas jasa, arus bebas tenaga kerja terampil, arus bebas modal dan arus bebas investasi.

Dari point-point tersebut, pemerintah daerah harus mampu menata seluruh eleman otonomi daerah, sebagai bentuk pemantapan otonomi daerah untuk mendorong daya saing masyarakat dalam era persaingan bebas ASEAN. (adv/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.