Jadi Atensi, Korban Penganiayaan Berterima Kasih Kepada Pemkab PPU

Edy Suratman Yulianto

Penajam, helloborneo.com – Korban penganiayaan berinisial L, yang mendapat 4 tusukan dari mantan suami di Kelurahan Sotek, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), keadaanya mulai membaik.

Didampingi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten PPU, Chairur Rozikin, L melakukan perjalanan ke RS. Kanujoso Djatiwibowo malam 11 April 2024.

Perempuan berinisial L itu menjalani operasi di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo Kota Balikpapan, 12 April 2024 lalu. L menjalani operasi akibat 1 luka tusukan di bagian perut yang nyaris merobek ususnya, sedangkan 3 tusukan lainnya di bagian belakang tubuhnya.

Berdasarkan informasi dari Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten PPU, Hidayah menerangkan bawha L menjalani operasi sejak pukul 13.00 hingga 16.00 WITA.

“Jam 4 sore selesai, operasi mulai jam 1 siang tadi. Kesadaran sudah bagus semoga cepat keluar ruang ICU,” ujar Hidayah, Jumat (12/04/2024).

Rencana operasi L dimulai dari rujukan di Rumah Sakit Ratu Aji Putri Botung, Kabupaten PPU. Dimana kasus penganiayaan ini terjadi 5 April 2024 lalu.

Setelah pulih dari menjalani operasi, Hidayah berkesempatan bertemu dengan L. Saat itu pertama kali L sadar dan menyebutkan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah dan Pj Bupati PPU atas bantuan pengobatannya.

“Dia cuma bilang terima kasih kepada pemerintah daerah, khusunya pak PJ bupati yang sudah memberikan bantuan kepada saya dalam memberikan pengobatan tanpa mengeluarkan biaya. Sambil meneteskan air matanya,” beber Hidayah. (adv/kmf/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.