Penajam, helloborneo.com – Ketua Komisi I Dewan Perakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PPU, bidang Hukum dan Pemerintahan, Andi Yusup menegaskan, semua pihak ikut berperan dalam upaya antisipasi dini, pencegahan kekerasan perempuan dan anak.
Untuk itu, dirinya berharap Pemkab PPU melakukan kolaborasi kepada semua elemen, untuk membentuk Desa Siaga Kekerasan Perempuan dan Anak.
“Semua pihak ikut berperan, makanya kita kolaborasi. Ini merupakan tanggung jawab semua, tidak hanya tanggung jawab kita saja,” tegasnya. Selain itu, Ia berharap, tidak cukup hanya resmi slogan saja, namun benar-benar diterapkan pola tangkal dini tersebut dengan trik-trik jitu.
“Harapan kita tidak hanya sebatas slogan saja, bila demikian bisa saja besok terjadi hal yang tidak di inginkan, tentu kita tidak berharap itu terjadi,” jelasnya.
Peran kita sebagai orang tua sangat penting untuk menghindarkan anak-anak dari kekerasan anak. Setidaknya, anak harus tahu kalau tubuh mereka gak boleh disentuh oleh orang lain.
Inilah mengapa sangat penting bagi orang tua untuk terbuka dan mengajarkan edukasi kepada anak-anak. Tentunya edukasi ini harus disesuaikan dengan umur si kecil. (adv/log)