Banjarbaru, helloborneo.com – Wali kota Banjarbaru, M. Aditya Mufti Ariffin, mengikuti langsung Kick Off Ketahanan Pangan Terpadu KODIM 1006/Banjar KOREM 101/Antasari, bersama Kepala Staf TNI AD (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, di Bukit Petruk, Kelurahan Sungai Ulin, Banjarbaru Utara, Sabtu (8/6/2024).
Kegiatan ini adalah merupakan salah satu upaya peningkatan produksi pertanian yang menjadi perhatian serius TNI Angkatan Darat (AD) dengan membuka lahan tidur seluas 1.200 hektare di Bukit Petruk yang akan digarap sebagai lahan pertanian.
Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, dalam sambutannya mengatakan, bahwa ia sudah mengevaluasi lahan tersebut
“Saya akan sampaikan ke jajaran supaya membuat betul-betul, dari lahan tidur dibuka lahannya dan menghasilkan. Sehingga produksi kita akan terlihat nantinya,” katanya.
Dalam hal ini, TNI AD juga bekerja sama dengan investor untuk mengerjakan lahan pertanian agar lebih produktif, yang tentunya juga menggandeng para petani.
“Saya juga berharap Danrem bisa mengatur bagaimana petani itu bisa hidup layak. Bagaimana caranya (lahan) bisa dikerjakan, petani bisa hidup layak dan berjalan,” ujar Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Untuk diketahui, Pemko Banjarbaru siap bersinergi dengan TNI AD dalam menggarap lahan di Bukit Petruk agar lebih produktif. Salah satunya dengan membantu sejumlah peralatan pertanian.
Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Banjarbaru dalam wawancaranya bersama awak media usai Peninjauan Ketahanan Pangan Terpadu.
“Traktor backup dari kita, dan kita juga bantu tandon air dan alat bor untuk sumur, selain itu para petani juga terbantu, yang mana yang lahannya masih pinjam pakai dan sewa, bisa bekerja sama dengan TNI untuk menggarap lahan ini,” tambahnya. (ip/log)