Penajam, helloborneo.com – Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU disarankan untuk mulai memikirkan pengembangan benih padi sebagai mata pencarian tambahan bagi petani. Mengingat, harga jual benih padi sangat tinggi ketimbang gabah dan beras, ini juga menjadi salah satu penopang bibit untuk daerah Kabupaten PPU
Jika selama ini harus mendatangkan benih padi dari luar, maka sudah saatnya memproduksi benih sendiri, dengan memaksimalkan proses penanaman hingga pengembangan produksi hingga pembibitan.
“Pengembangan benih padi selama ini belum dilirik oleh pemerintah, padahal saya pikir potensinya sangat besar. Karena, harga jual benih atau varietas itu sangat tinggi ketimbang gabah dan beras,” katanya.
Jika benih padi dijual Rp10.000/Kg, lebih tinggi dibandingkan dengan harga gabah yang hanya berkisar Rp3.000/Kg, dan beras Rp7.000/Kg. Terlebih jika bisa memproduksi benih padi sendiri, maka biaya penanaman hingga produksi akan lebih murah, karena benih yang diproduksi dapat disubsidi silang untuk petani sendiri.
Pengembangan benih yang sendiri, tentu saja akan membuat daerah tersebut menjadi sentra produksi benih dan memasok kebutuhan untuk petani.
Selain itu Pemkab PPU bisa mengembangkan varietas yang bisa ditanam di kondisi geografis di Benuo Taka. Seperti, varietas apa yang cocok ditanam di lahan pasang surut, juga bisa menjadi salah satu tujuan pembelajaran masyarakat yang memang memerlukan informasi tambahan terkait masalah pertanian.
“Pengetahuan petani juga bertambah, dan yang penting penghasilan mereka menanjak karena pengembangan benih padi itu. Di satu sisi, kita punya varietas sendiri yang bisa dijual ke kabupaten tetangga,” katanya.
Terlebih untuk pemberdayaan masyarakat, selain memang menjadi salah satu upaya untuk memajukan pertanian di Kabupaten PPU. Hanya tinggal bagaimana keseriusan antara petani dan pemerintah untuk memulainya.
“Kalau pemerintah akan mendukung segala macam bentuk kemajuan dan teknologi, untuk perkembangan Kabupaten PPU, jika memang saling berkoordinasi dengan serius, saya yakin bisa terlaksana,” pungkasnya. (adv/log)