Bagus Purwa
Penajam, helloborneo.com – Kabupaten Penajam Paser Utara pendukung utama konektivitas atau keterhubungan Ibu Kota Nusantara (IKN), ibu kota negara masa depan Indonesia dengan daerah sekitar, kata Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik.
Ibu Kota Nusantara dibangun pada sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, yakni di Kecamatan Sepaku, jelas Pj Gubernur Akmal Malik di Penajam, sehingga daerah berjuluk Benuo Taka itu menjadi bagian ibu kota negara baru Indonesia.
Dengan menjadi bagian dari ibu kota negara masa depan Indonesia itu, lanjut dia, Kabupaten Penajam Paser Utara yang paling utama mendukung keterhubungan IKN dengan daerah sekitar.
“Jadi, harus terbangun konektivitas yang terintegrasi dengan ibu kota negara baru Indonesia,” tambahnya.
Keterhubungan terintegrasi antar wilayah dari yang harus terbangun di Kabupaten Penajam Paser Utara, antara lain jalur darat darat dan jalur laut.
Khusus di Kabupaten Penajam Paser Utara konektivitas yang memungkinkan terbangun, yakni pada jalur laut, dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bakal upayakan agar keterhubungan ke IKN berjalan lancar.
Apabila jalur laut terbangun maksimal, menurut dia, maka Kabupaten Paser Utara dan ibu kota negara baru Indonesia bakal memiliki jalur tempuh yang memadai.
Konektivitas Ibu Kota Nusantara dengan daerah sekitar harus menjadi perhatian, karena Kabupaten Penajam Paser Utara yang paling dekat dengan ibu kota masa depan Indonesia.
“Tapi akses menuju Kabupaten Penajam Paser Utara dari daerah lain belum cukup memadai,” ujar Akmal Malik.
Ibu Kota Nusantara harus memiliki keterhubungan dengan daerah sekitar, terutama daerah pengembangan seperti Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Konektivitas sangat penting agar selain pergerakan orang, pergerakan material dan kebutuhan pangan ke ibu kota negara baru Indonesia berjalan baik. (adv/kmf/log)
