Bagus Purwa

Penajam, helloborneo.com – Masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara, yang memiliki hewan peliharaan diimbau untuk memberikan vaksinasi hewan peliharaan guna mewaspadai penyakit rabies yang dapat menular kepada manusia.
“Meski belum ada kasus rabies yang ditemukan, kami terus imbau masyarakat untuk memberikan vaksinasi pada hewan peliharaan,” ujar Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara Ristu Pramula di Penajam.
Vaksinasi hewan peliharaan maupun hewan liar terus dilakukan untuk mencegah penyakit rabies pada hewan yang dapat menular kepada manusia jika tergigit hewan yang terjangkit penyakit rabies.
Tiga jenis hewan yang menjadi sasaran penyuntikan vaksin rabies itu adalah peliharaan maupun liar.
“Masyarakat yang memiliki kucing, anjing dan monyet peliharaan diharapkan lakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian untuk penyuntikan vaksin rabies,” tegasnya.
“Penyuntikan vaksin rabies untuk hewan peliharaan tidak dipungut biaya atau gratis,” tambahnya.
Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara bakal melakukan koordinasi dengan komunitas pecinta kucing dan anjing menyangkut dengan kegiatan vaksinasi pencegah rabies tersebut.
Vaksinasi rabies pada kucing, anjing dan monyet bakal segara dilaksanakan, Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara masih menunggu kesiapan dokter hewan yang bertugas di lapangan.
Vaksinasi itu sebagai langkah awal untuk mencegah rabies dan sebagai bentuk kewaspadaan, yang juga harus diperhatikan membatasi interaksi hewan peliharaan terhadap hewan liar.
Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara pada tahun ini (2024) menyiapkan 2.000 dosis vaksin pencegah penyebaran penyakit rabies pada hewan peliharaan maupun hewan liar.
“Rabies tidak bisa dianggap sepele dan merupakan virus yang mematikan,” ucap Ristu Pramula. (adv/kmf/log)