Kementerian PUPR Akan Bangun 30 Embung Tambahan di IKN untuk Konservasi Air

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat memperkenalkan KIPP IKN. (Ist)
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat memperkenalkan KIPP IKN. (Ist)

Penajam, helloborneo.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mengembangkan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan fokus pada konservasi air dan keberlanjutan lingkungan. Pada akhir 2024, Kementerian PUPR menargetkan pembangunan 30 embung tambahan di IKN. Hingga saat ini, sebanyak 22 embung telah rampung, termasuk Embung MBH yang terletak di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Pernyataan itu disampaikan oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, saat menerima kunjungan dari Komisi V DPR RI dan jajaran Kapolri Listyo Sigit di IKN. Kunjungan tersebut meliputi peninjauan di Embung MBH, Taman Kusuma Bangsa, dan Rumah Susun ASN 1 IKN.

“Kementerian PUPR telah menyelesaikan 22 embung, dan pada Desember 2024 jumlahnya akan mencapai 30 embung. Fungsinya adalah untuk konservasi air, dengan menampung run off dari catchment area di kawasan IKN. Kami juga menggunakan teknik sedimentasi trap untuk memastikan air yang masuk ke embung ini sudah cukup jernih,” ujar Basuki.

Secara teknis, Embung MBH memiliki kapasitas tampungan sebesar 66.000 meter kubik dengan luas tampungan 28.150 meter persegi dan kedalaman 5-6 meter. Selain berfungsi sebagai penampungan air, embung ini juga dilengkapi dengan jogging track sepanjang 3 kilometer, yang bisa digunakan untuk kegiatan olahraga.

“Pagi hari, embung ini bisa dimanfaatkan untuk jogging dengan pemandangan Istana Garuda, Istana Negara, dan kantor-kantor Kementerian Koordinator,” lanjut Basuki.

Basuki juga menekankan bahwa pembangunan infrastruktur di IKN memperhatikan tiga prinsip utama: kualitas, estetika, dan keberlanjutan lingkungan.

“Penebangan pohon eucalyptus di IKN dilakukan dengan perhitungan yang matang, dan sebagai kompensasi, kami telah menanam 58.000 pohon dengan dukungan dari 33 petani yang bertugas merawat tanaman tersebut,” jelasnya.

Direktur Jenderal Cipta Karya, Diana Kusumastuti, turut menjelaskan tentang Taman Kusuma Bangsa, yang telah digunakan untuk Renungan Suci sebelum peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 RI pada Agustus 2024 lalu. Dirjen Perumahan, Iwan Suprijanto, juga memaparkan bahwa Rumah Susun ASN I di IKN sudah fungsional dan dilengkapi dengan fasilitas komersial seperti pertokoan dan minimarket.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Roberth Rouw, menyampaikan apresiasi terhadap progres pembangunan di IKN.

“Kami berkunjung ke sini beberapa bulan lalu, dan saat ini perubahan yang terjadi sangat signifikan. Komisi V DPR RI sebagai mitra strategis Kementerian PUPR merasa bangga dengan kemajuan yang cepat dan berharap perkembangan ini terus berlanjut,” ujar Roberth. (ip/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.