Kementerian PUPR Raih 3 Rekor MURI Berkat Inovasi Pembangunan Rusun ASN di Nusantara

Rekor MURI atas Pembangunan Rusun ASN di IKN. (Ist)
Rekor MURI atas Pembangunan Rusun ASN di IKN. (Ist)

Penajam, helloborneo.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan kembali mencetak prestasi besar dengan meraih tiga Rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dalam proyek pembangunan rumah susun (Rusun) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ibu Kota Nusantara (IKN). Penghargaan ini diterima langsung oleh Direktur Jenderal Perumahan, Iwan Suprijanto.

“Kami berterima kasih kepada MURI atas penghargaan yang diberikan kepada Ditjen Perumahan Kementerian PUPR. Tiga rekor ini adalah bukti komitmen kami dalam mempercepat pembangunan Rusun ASN di IKN,” ungkap Iwan dalam keterangan pers yang diterima.

Proyek pembangunan Rusun ASN 2 di IKN dipimpin oleh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan II, Ditjen Perumahan Kementerian PUPR, dengan dukungan dari PT Hutama Karya (Persero) sebagai kontraktor pelaksana. Tiga rekor MURI yang diraih antara lain:

  1. Pekerjaan Antar Lantai Rumah Susun Tercepat
  2. Pekerjaan Dinding Fasad, Kolom, dan Tangga Terintegrasi Rumah Susun Tercepat
  3. Fasilitas Teknologi Pengembangan Air Siap Minum Terbanyak di Rumah Susun

Prestasi ini tidak hanya menegaskan kecepatan dalam pembangunan, tetapi juga menyoroti penggunaan teknologi canggih dalam fasilitas infrastruktur di IKN.

Iwan Suprijanto juga menyampaikan apresiasi kepada PT Hutama Karya (Persero) atas inovasi dan kecepatan teknologi yang diterapkan dalam pembangunan ini. “Inovasi yang dilakukan oleh PT Hutama Karya harus menjadi inspirasi untuk mempercepat pembangunan infrastruktur lainnya di Indonesia,” ujarnya.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, juga mengucapkan rasa bangganya pada HUT ke-79 RI, dengan menyebut bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi semua pihak dalam mempercepat pembangunan IKN.

Selain menjadi kebanggaan nasional, raihan rekor MURI ini diharapkan bisa menjadi acuan bagi pengembangan industri konstruksi di Indonesia. Pemanfaatan teknologi modern menjadi kunci keberhasilan proyek infrastruktur di seluruh Indonesia.

“Pembangunan infrastruktur seperti ini akan mendorong kebangkitan sektor konstruksi Indonesia serta menjadi etalase kemampuan teknologi Indonesia di mata dunia,” tutup Iwan. (ip/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.