Penanganan Stunting Harus Berkelanjutan untuk Masa Depan SDM yang Unggul

Edy Suratman Yulianto

Kepala DP3AP2KB Kabupaten PPU, Chairur Rozikin. (Ist)
Kepala DP3AP2KB Kabupaten PPU, Chairur Rozikin. (Ist)

Penajam, helloborneo.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menegaskan pentingnya keberlanjutan dalam program penanganan stunting di Indonesia.

Kepala DP3AP2KB Kabupaten PPU, Chairur Rozikin, menekankan bahwa upaya ini harus tetap berjalan secara konsisten tanpa terpengaruh oleh pergantian pejabat, dari tingkat pusat hingga daerah.

“Penanganan stunting harus menjadi program berkelanjutan yang terus berjalan seumur hidup. Selama Indonesia merdeka, stunting harus diperangi,” tegas Chairur Rozikin.

Rozikin menjelaskan bahwa penanganan stunting tidak hanya menyasar anak-anak yang terindikasi stunting, tetapi harus dimulai sejak tahap pra-nikah, kehamilan, hingga pertumbuhan bayi dan anak-anak. Dengan pendekatan yang menyeluruh ini, diharapkan generasi yang sehat dan unggul dapat tercipta dari hulu ke hilir.

“Dari sebelum pernikahan hingga dewasa, stunting harus menjadi fokus perhatian kita. Pemerintah di semua tingkatan perlu memprioritaskan hal ini untuk menciptakan SDM berkualitas yang siap bersaing,” katanya.

Ia menyebut bahwa kemiskinan dan stunting harus ditangani secara terintegrasi, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki tingkat kemiskinan dan angka stunting tinggi.

Rozikin berharap tidak ada lagi keluarga di Kabupaten PPU yang terjebak dalam lingkaran kemiskinan dan stunting tanpa mendapatkan dukungan sosial yang diperlukan.

“Penanganan stunting dan kemiskinan harus ditangani bersama-sama. Tidak boleh ada keluarga di wilayah ini yang mengalami stunting tanpa mendapatkan bantuan sosial,” tutupnya. (adv/kmf/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses