Ketahanan Pangan Kabupaten PPU Diperkuat Melalui Program Berbasis Sumber Daya Lokal

Ilustrasi sembako. (Dok – Hello Borneo)

Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya memperkuat ketahanan pangan masyarakat melalui berbagai program berbasis potensi sumber daya lokal. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten PPU, Mulyono menekankan pentingnya sinergi antara program pemerintah pusat dan daerah dalam mencapai swasembada pangan.

Salah satu program yang tengah dijalankan sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) No. 81 Tahun 2024 tentang Percepatan Penganekaragaman Pangan Berbasis Potensi Sumber Daya Lokal, yaitu pengembangan kelembagaan pangan lokal di tingkat kabupaten.

“Kami fokus pada penyediaan dan penyaluran pangan pokok atau pangan lainnya sesuai dengan kebutuhan daerah, untuk stabilisasi cadangan pangan daerah,” tegasnya.

Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat yang bertujuan untuk menjamin penyediaan dan penyaluran pangan pokok sesuai kebutuhan daerah. Program ini dilaksanakan dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan, serta memperpendek rantai distribusi dari produsen ke konsumen.

Sebagai bagian dari program ini, pemantauan stok, pasokan, dan harga pangan pokok strategis dilakukan oleh enumerator di berbagai pasar. Pangan yang dipantau mencakup beras, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai rawit merah, daging sapi, telur ayam dan lain-lain. Ini penting untuk mengidentifikasi fluktuasi harga dan melakukan intervensi yang diperlukan.

Untuk mendukung stabilitas pasokan dan harga pangan, Pemerintah Kabupaten PPU juga melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM).

Kabupaten PPU juga berkomitmen untuk mengelola cadangan pangan sebagai langkah proaktif dalam menghadapi situasi darurat. (adv/kmf/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.