Bagus Purwa
Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, mengimbau petani menggunakan pupuk organik menjadi pupuk utama dalam pertanian, tidak lagi ketergantungan dengan pupuk kimia.
Para petani diharapkan dapat beralih menggunakan pupuk organik, kata Sekretaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Tohar di Penajam, dan tidak lagi bergantung pada ketersediaan pupuk kimia.
Kandungan pupuk organik hampir sama dengan pupuk kimia dapat memperbaiki unsur hara (sumber nutrisi atau makanan) yang dibutuhkan tanaman.
Bahkan, jelas dia, pupuk organik memiliki manfaat yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan pupuk kimia.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara ikut berupaya membiasakan para petani menggunakan pupuk organik dalam bentuk cair maupun padat.
Pemerintah pusat mengurangi kuota pupuk subsidi untuk petani di daerah berjuluk Benuo Taka itu, menurut dia, sehingga pemerintah kabupaten juga berupaya agar kebutuhan pupuk petani tetap terpenuhi.
Pemerintah pusat mengurangi kuota pupuk subsidi untuk petani di daerah yang akrab disapa Benuo Taka itu, menurut Tohar, diupayakan agar kebutuhan pupuk petani tetap terpenuhi.
Pihaknya juga bakal turun ke lapangan memantau progres pendistribusian pupuk bersubsidi kepada petani.
“Kami juga akan bantu kendala keterbatasan anggaran kelompok tani, serta ketidaktahuan pupuk subsidi yang didata dalam rencana defenitif kebutuhan kelompok (RDKK),” tambahnya.
Eksekutif juga bakal turut dibantu legislativ mengenai kendala yang terjadi di sektor pertanian, terkhusus bantuan kuota pupuk subsidi.
Optimalisasi produksi pupuk lokal juga diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pupuk petani, salah satunya membuat pupuk yang murah dan ramah lingkungan produksi lokal. (adv/kmf/log)